EMPAT

18.8K 1.5K 22
                                    

Di kelas 11 Mipa4 yang sudah ramai murid lain disana yang sedang mengobrol dikagetkan dengan suara yang bisa melebihi toa masjid.

"Hay guyssss.... kenalin gue eisha murid baru salam kenal yaaah!!" Teriak eisha lalu dilanjutkan Lisa

"Dan gue Lisa murid baru juga salam kenal yaah murid muridku!!" Teriak Lisa dilanjutkan lagi Lira tapi beda kali ini nggk teriak yaah.

"Dan aku lira..murid baru juga" Ucap lira sambil tersenyum

Semua murid dikelas yang tadinya kaget seketika langsung berubah ekspresi menjadi kesal.

Astaghfirullah kenalan teriak teriak gue sumpel kalian

Masih pagi atuh neng

Belum gue kepet tuh anak

Begitulah beberapa umpatan dari murid dikelas itu
"Untung telinga gue kagak copot" ucap ana si cewek yang duduk paling depan.

"Eisha..lisa.. jangan teriak teriak atuh...kasian itu,kalo copot beneran tuh kuping pasti serem! aku takut sha..lis.. kalo telingaku yang dibuat gantinya gimana?" ucap lira

"Emm..telinga kamu jangan copot yaa.."lanjutnya kepada ana

Sementara ana membolakan matanya kaget,bisa bisanya tuh anak mikir telinganya copot beneran.

"Monmaap nih yeee budak budak ku tersayang jangan gitu lah aku cium mau?" Ucap lisa sambil memonyongkan bibirnya seperti ingin mencium, sementara warga kelas hanya bergidik ngeri. Untung warga kelas tersebut orangnya gampang bercanda jadi tidak sama sekali dimasukkan kehati omongan lisa.

Sedangkan dipojok belakang sana hanya bisa menggeleng kepala memperhatikan tingkah absurd istri dan teman temannya itu

Astaghfirullah pecicilan juga tuh anak batin zidan yang duduk dipojok.

***

Kringg kringg

Bel istirahat sudah berbunyi, eisha, lisa,dan lira, dan ana tanpa menunggu guru itu keluar terlebih dahulu sudah ngacrit ke kantin tanpa mendengarkan celotehan gurunya.

Lisa si anak kalem hanya bisa mengikuti temannya. Sudah tertular jiwa jiwa nakalnya
Dan ana dia teman sebangku lira jadi dia ikut gabung mereka bertiga.

"EISHA! LISA! LIRA! ANA! BUKANNYA SALAM MAIN KELUAR AJA!!" celoteh bu marni guru yang masih berada dikelas tersebut namun tidak digubris dengan mereka berempat.

Sedangkan dibelakang pojok sana lelaki yang masih duduk dikursinya tersenyum simpul sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya itu.

Tidak lama kemudian lelaki itu dengan ketiga temannya juga ngancrit keluar tapi bedanya mereka sempet salam yaah.

"ZIDAN!! KAMU JUGA SAYA BELUM KELUAR YAA!!" Teriak bu marni lagi.

"Siapa yang bilang ibu udah keluar?" Jawab zidan dengan wajah datarnya

Bu marni yang mendengar itu hanya bisa menghembus nafasnya kasar melihat kelakuan murid muridnya itu.

Oh iyaa ini adalah sekolah SMA yang bukan termasuk satu yayasan dengan pesantren melainkan hanya bersebelahan saja hanya lewat beberapa bangunan saja jadi nggk heran yaa kalo disini kelasnya campur semua tapi santri pondok tetap dapat pengawasan tersendiri jika sampai ketahuan berpacaran atau melakukan kesalahan maka pesantren yang akan bertindak.

MY BADBOY GUS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang