SEMBILAN BELAS

12.2K 981 10
                                    

Tok tok tok

"Itu pasti zidan!! Gue harus umpetin ini!! Gue nggak mau zidan khawatir" ucap eisha seraya mencari tempat untuk menyembunyikan kotak tersebut

"Assalamualaikum shaa?"

"Waalaikumussalam" jawab eisha lalu membuka pintu.

"Udah pulang?langsung makan atau nunggu lainnya?" Tanya eisha sambil menyembunyikan ekspresi takutnya.

"Nunggu lainnya aja" ucap zidan seraya memperhatikan raut wajah eisha yang tidak seperti biasanya.

"Lo
gapapa kan?" Tanya zidan sambil mengelus pipi sang istri.

Eisha menjawab dengan senyuman manis." Gue
gapapa kok, kekamar aja yuk! Nggak enak dilihat santri nanti iri semua!!" Ucapnya diakhiri dengan kekehannya.

Sesampainya dikamar eisha masih memikirkan is kotak tersebut sampai mengabaikan panggilan zidan.

"Sha? Lo bener gapapa kan?" Tanyanya membuyarkan lamunan eisha.

"Ha?! Eh eh gapapa kok!! Cuma kecapean aja" jawabnya seraya tersenyum untuk menyembunyikan ketakutannya.

"Peluk boleh?" Tanya eisha dengan manja.

"Boleh" jawab zidan seraya merentangkan tangannya.

"Sambil bacain surah ar-rahman" rengek eisha lalu memeluk suaminya.

"Iyaa cantik"

Kemudian zidanpun membacakan surah ar-rahman sambil mengelus rambut sang istri.

اَلرَّحْمٰنُۙ

عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ

خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ

اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ

Setelah membacakan sang istri surah ar-rahman tidak lama kemudian suara ketukan pintu membuat zidan berhenti mengelus rambut eisha. Perlahan ia memindahkan kepala eisha di bantal lalu dia berdiri berniat membukakan pintu.

"Assalamualaikum zidaaaan?" Teriak bima dari balik pintu

"Berisik amat lo!! Pelan kek" ujar diego

"Sewot amat lo!!"

"Dasar titisan bang jali"

"Lah ko--"

"Udah debatnya?" Tanya ana dan rizky serempak.

"Awokawok jodoh niee!!" Goda bima dan diego pada rizky dan ana membuat ana menunduk malu apalagi setelah kejadian rizky yang mengatakan berniat melamarnya.

"Neng lisa!! Fiuit.. diem aja neng? Sariawan?" Goda bima seraya menaik turunkan alisnya.

"Ngomong lagi gue sogrok tu mulut!!" Sarkas lisa membuat semua orang disana tertawa.

Ceklek

"Lama amat sih lo!!" Ucap diego.

"Waalaikumussalam!! Belum juga gue ngomong" ucap zidan dengan wajah datar

"mimah? Kok bisa barengan sama geng beban sahabat dek?" Tanya zidan ketika netranya tertuju pada saudaranya itu. Memang saudaranya ini tidak pernah dirumah karena ia juga ingin sekolah di sekolah lain sperti katanya mencari pengalaman baru.

"Ehe iyaa bang! Tadi papasan digerbang utama jadi barengan sekalian" jawabnya.

"Buset!! Kita dibilang beban sahabat!!" Ucap diego dan bima tidak terima sedangkan yang lain hanya geleng-geleng mendengarnya.

MY BADBOY GUS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang