Utamakan shalat sebelum membaca ini
Biar pas shalat nggak kefikiran hehe
.
.
.
.
.
.
Happy reading🌻"EISHA!!" Teriak andre seraya menarik lengan eisha dan mendekapnya.
"Lo jangan gila sha!! Gue nyuruh lo ngelampiasin emosi lo bukan bunuh diri! Dengan bunuh diri nggak bisa nyelesaiin masalah sha" ucapnya masih memeluk eisha, eisha hanya bisa menangis sejadi-jadinya.
"Kenapa ndre? Hiks....Kenapa takdir gue kayak gini hiks..." ucap eisha. Air matanya masih turun tanpa henti.
Andre yang sadar dengan kekhilafannya segera melepaskan eisha."Maafin gue!! Gue kebawa emosi!!" Ucapnya seraya menunduk.
"Gapa--" belum menyelasikan ucapannya eisha terlebih dulu pingsan. Untung saja andre langsung menangkapnya.
"Sha? Bangun!! Aduh gimana ini bukan mahrom gue lagi!! Nyuruh orang juga disini sepi hujan-hujan gini lagi mana ada orang!!" Dengan terpaksa dia melepas jaket yang ia pakai melapisi tangannya lalu menggendong eisha menuju pondok.
Sesampainya dipondok dia langsung berlari menuju ndalem. "Assalamualaikum". Terlihat disana abi halim dan ummi halimah menangis beserta teman-temannya, zidan juga disana.
"Waalaikumussalam" mereka semua mendongakkan kepalanya melihat siapa yang datang. Betapa terkejutnya melihat kondisi eisha yang begitu buruk.
"Maaf ummi abi saya terpaksa menggendongnya, tidak ada cara lain!" Jelasnya pada mertua eisha.
"Kamu ketemu dimana nduk?" Tanya abi halim padanya.
"Tadi saya lihat ning eisha keluar saat hujan turun, jadi saya mengikutinya" ucapnya seraya meletakkan eisha di sofa ruang tamu.
"Ummi ini minyak kayu putih ummi" ucap zidan yang datang membawa minyak kayu putih, terlihat sekali raut wajahnya begitu khawatir akan eisha.
Ummi halimah pun mengoleskan minyak kayu putih di dahi eisha lalu dilehernya juga tanpa melepas hijab eisha.
"Engh..."
"Eisha kamu gapapa nak?" Tanya ummi halimah pada eisha yang baru membuka matanya.
"Ummi?"
"Aku gapapa mik" ucapnya seraya tersenyum simpul.
"Kamu kenapa keluar pas hujan-hujan gitu nduk?" Tanya abi halim padanya.
"Eh tadi pengen hujan-hujanan jadi keluar diem-diem deh, maaf nggih ummi" ucapnya yang sepenuhnya berbohong.
"Tap--" eisha melihat andre dengan tatapan memohon seolah mengatakan jangan beritahu mereka.
"Lo bikin kita khawatir tahu nggak?" Ucap ana padanya.
"Gitu aja ngambek! Ngambekan lo!! Ky bini lo tuh!!" Ucapnya pada ana menyembunyikan seluruh sakit hati yang terpendam.
"Ummi aku nggak disuruh ganti baju nih?" Tanyanya pada ummi halimah dan diakhiri dengan kekehan kecil.
"Yaudah kamu ganti baju dulu!! Dikamar zidan masih ada baju kamu dulu!!" Mendengar itu matanya yang tadi menatap ummi halimah kini berpindah menatap suaminya itu,namun dengan segera zidan mengalihkan pandangannya.
Wanita yang hebat, andai aja lo belum nikah! Gue nggak akan biarin air mata lo menetes sha!! Batin seseorang yang berdiri menatap eisha.
Sha...lo pikir lo bisa boongin sahabat lo batin lisa.
Lo nggak bisa boongin kita sha batin lira. Bahkan hampir semua orang disana mengerti isi hati eisha.
"Yaudah ummi aku ganti baju dulu" ucapnya lalu pergi kekamar zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADBOY GUS!
Romance[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!⚠] Seorang gadis bernama eisha gadis manis yang berasal dari kota memutuskan untuk tinggal di pondok dan tanpa sepengetahuannya dia dinikahkan dengan seorang gus dipondok tersebut sekaligus teman sekelasnya. Hingga...