EDAM (nyala api) [ TAMAT ]

☠ { DUA }

SARAN AUTHOR, HAFALIN NAMA"NYA YAA, BIAR NGGAK BINGUNG SAMA ALURNYA.

OKEH???

VOTE DULU DONG, XIXI...

Mobil putih bermerek McLaren 720s yang di kendarai Yedam meluncur mulus membelah jalanan kota. Dengan kecepatan sedang, sembari menikmati alunan lagu yang menambah ketenangan di dalamnya.

Sekitar 20 menit, mobil itu akhirnya berhasil membawa Yedam ke sekolahnya. Pandangan takjub dan memukau dari para siswa tak pernah lepas mobil putih nan mewahnya itu. Tak salah jika mereka bereaksi berlebihan, karena hanya Yedam seorang yang memiliki mobil mahal dengan seharga 9,2M itu di kota ini.

Sesampainya di kelas pandangannya langsung tertuju ke teman lelaki Naya, yang Yedam sendiri belum tahu pasti siapa namanya. Dan disana, lelaki itu juga sama memandang Yedam dengan tatapan yang tidak bisa di pahami oleh siapapun.

"Hai dam... "
Sapa Naya yang saat ini duduk berdampingan dengan temannya itu.

"Hai... "
Yedam menjawab sapaan Naya dengan sangat singkat. Kemudian ia segera duduk di bangkunya yang berada di pojok belakang.

"Kamu ini kenapa sii, liatnya santai aja dong. "
Celetuk Naya saat dirinya merasa ada yang tidak beres dengan cara memandang Eris kepada Yedam.

☠☠☠

Disaat jam pelajaran berlangsung. Naya merasa dirinya sedang ingin membuang hajat. Dia pun segera bangkit seraya mengangkat tangannya.

"Pak! "
Seru Naya, membuat seorang guru yang kini sedang menulis di papan itu menoleh ke arah sumber suara.

"Iya Naya? "

"Saya izin ke toilet. "

"Oohh, oke oke silahkan. "
Setelah mendapat persetujuan dari guru tersebut, Naya pun berjalan keluar melalui pintu yang berada di belakang.