EDAM (nyala api) [ TAMAT ]

☠ {TIGA PULUH ENAM}

Kini Naya, Yuri dan Freya sudah berhasil menemukan mobil Freya. Mereka bertiga baru saja keluar dari Kawasan kastil menggunakan mobil Edam. beruntung sekali kunci mobil itu masih menempel dimobilnya, jadi mereka bertiga tidak perlu susah-susah berjalan kaki untuk menemukan jalan keluar dari sana. Keluar dari kawasan kastil itu membutuhkan waktu 1 jam setengah. Dan beruntungnya lagi, mobil Freya masih baik-baik saja disana, meskipun sudah ditinggal satu harian didalam hutan.

"Frey, biar gue aja deh yang bawa mobil lo. Nggak bisa gue bawa mobil mewah ini."
Ucap Yuri yang sekarang duduk dikursi kedua. Sementara Freya duduk dikursi kemudi, dan Naya disampingnya. Karena mobil Freya hanya sedan biasa, jadi ia bisa mengendarainya. Berbeda dengan mobil mewah Edam, jika ia salah pencet akan berakibat fatal nanti, meksipun yang punya sudah tidak ada, tetapi ia tetap saja tidak bisa membawa mobil mewah itu.

"Hmm oke, seinget gue kuncinya juga masih nempel disana."
Jawab Freya, kemudian Yuri segera turun dari mobil Edam, dan berjalan masuk ke mobil Freya.

Saat Yuri menyalakan mobil, karena mobil yang Freya tumpangi berada tepat dibelakang mobilnya, lampu belakang mobil Freya menyinari dasbor mobil yang Freya tumpangi. Dan disana ada satu kotak persegi panjang yang bercahaya karena efek pantulan cahaya. Freya pun mengambil benda itu, dan ternyata itu adalah sebuah ponsel.

"Nay, ini hp nya Yedam??"
Tanya Freya kepada Naya yang sedari tadi hanya melamun, pandangannya sendu kebawah saat keluar dari kastil tadi.

Mendengar Freya yang berbicara dengannya, ia pun menoleh sedikit dan mengambil ponsel yang disodorkan Freya kepadanya. Kemudian ia membuka ponsel Edam yang jujur saja baru kali ini ia memegang ponsel Edam. Disana dilayar lockscreennya menampilkan foto seorang wanita dengan senyuman cantiknya. Jika dilihat dari fotonya, wanita itu seperti sudah berumur 40an. Sedetik kemudian ia ingat dengan wajah wanita itu. Yaa benar! Wanita yang ada di lockscreen Edam adalah ibu Edam.

"Yok Frey, lo duluan."
Ucap Yuri saat ia sudah memutar balikkan mobilnya. Kemudian Freya langsung menjalankan mobilnya. Beruntungnya ia masih hafal jalanan menuju hutan ini meskipun hanya sedikit. Jika jalanan menuju kastil ia tidak tahu sama sekali, karena saat ia dan Yuri dibawa ke kastil dalam keadaan tidak sadar.

Saat Naya tahu bahwa ponsel itu tidak dikunci, ia pun langsung menggeser layarnya keatas, dan betapa terkejutnya saat ia melihat wajah dirinya ada pada layar wellpaper ponsel Edam.