EDAM (nyala api) [ TAMAT ]

☠ { ENAM }

HOLAAAAA PARA READERS KU!! <3

HEHE, MAAF TELAT UPLOAD NYA :)

"Halo... "

"Iyaa haloo, siapa?? "

"Ini gue Yedam nay... "

"Oohh Yedam, iyaa ada apa dam? "

"Gue udah di depan apart lo, berangkat sekolah bareng gue. "

"Haa?? Di depan?? Bentar bentar aku masih siap-siap. "
Sambungan telepon pun terputus. Yedam sengaja menjemput Naya tanpa memberi tahu orangnya terlebih dahulu. Dan jam sekarang pun masih sangat pagi yaitu pukul 6 kurang, tidak salah jika Naya belum selesai siap-siap.

Sementara di dalam sana, Naya tergopoh-gopoh setelah tahu bahwa Yedam sudah berada di depan apartemen nya. Dan itupun tanpa aba-aba, Yedam tiba-tiba menjemputnya hari ini.

Tak lama kemudian Naya segera turun kebawah menggunakan lift. Tak membutuhkan waktu lama, suara 'ting' dari lift yang menandakan sudah sampai di lantai yang dia tuju.

"Hai... Sorry yaa, nunggu lama nggak? "
Ujar Naya saat dirinya berjalan menghampiri Yedam yang saat ini sedang berdiri di samping mobilnya, dengan kedua tangan berada di dalam saku celananya.

Terlihat disana Yedam menampilkan senyum manisnya sebelum menjawab.
"Nggak kok. "

Sementara disisi lain, mobil berwarna kuning, yang tempatnya tak jauh dari lokasi mobil Yedam berada.

"Yedam?? "
Gumam Eris saat tahu jika yang di depannya yang saat ini sedang berbicara dengan Naya adalah Yedam.

"Yukk masuk. "
Ujar Yedam, kemudian mereka berdua pun masuk kedalam mobil, dan berjalan perlahan meninggalkan pekarangan apartemen.

"Shit!! "
Racau Eris seraya memukul setir mobilnya dengan keras, saat melihat mobil Yedam bergerak.

Yedam tersenyum miring saat ia tak sengaja melihat ke spion tenganhnya, nampak lah mobil Eris dengan sangat jelas.