☠ {SEMBILAN BELAS}

29 15 2
                                    

HOLAAAAAAAA
HOLAAAAAAAA ><
ADUH LAMA NGGAK KETEMU NIHH SAMA BANG EDAM, HEHE..
SEMOGA NGGAK LUPA ALURNYA YAK ><
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat datang Nayara Agseina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang Nayara Agseina. "
Ujar seorang cowo yang kini tengah menuruni anak tangga.

Singgah sana Anggara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singgah sana Anggara.

Lagi dan lagi Naya merasa takjub dengan cowo yang kini tengah berjalan menuju kearahnya.

Cowo itu menampilkan senyum lebarnya dengan terus menatap lurus Naya. Naya yang merasa terkunci itu tidak bisa mengalihkan matanya dari tatapan cowo yang belum ia ketahui namanya.

"Perkenalkan gue Anggara anak dari raja Jin, atau bisa di bilang penerus kerajaan jin. "
Raut wajah Naya yang awalnya kagum seketika berubah menjadi terkejut. Ternyata di dunia ini ada raja jin? Sebenarnya Naya hidup di jaman apa? Kenapa semua serba fantasi?

"Lo tidak perlu terkejut, lo juga pastinya sudah tahu tentang keluarga pacar lo kan? "

"Asal lo tahu, kaum jin dan iblis dari dulu sampai sekarang saling bermusuhan. "
Angga berjalan pelan mengitari tubuh Naya.

"Untuk apa? Untuk merebut kekuasaan, agar bisa menguasai dunia. "
Naya hanya diam mendengarkan. Dirinya juga tidak tahu ingin merespon bagaimana. Otaknya masih mencoba menerima perkataan yang di keluarkan Angga.

"Dan pastinya lo juga tahu kelemahan kaum iblis kan? "
Angga berhenti berjalan tepat di depan Naya. Angga tersenyum miring melihat Naya yang kebingungan.

"Yaitu lo, diri lo, tubuh lo. "
Mata Naya membulat seketika, meskipun sebelumnya ia sudah tahu jika kamu iblis membutuhkan tubuhnya untuk kelangsungan hidupnya.

"Pastinya lo bertanya-tanya kan kenapa gue bawa lo kesini? "
Naya hanya diam menunggu perkataan Angga.

"Gue menculik lo untuk sebagai umpan, agar pacar lo dengan sukarela untuk kesini nolongin lo, atau bisa dibilang... "

EDAM (nyala api) [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang