Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜

XI. Disneyland Paris D2 : Adventureland And Frontierland Prt. I

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW

Tap..
Tap.. Terlihat pun dua insan bahagia ini keluar dari wahana Buzz Lightyear laser blast "Wonwoo-ssi.. " Mingyu pun membuat insan yang sibuk melihat hasil video mereka pun berhenti dan berbalik badan. Dan keadaan yang sudah gelap, membuat lelah terasa lebih jelas dan saat itu jugalah, Mingyu menyatakan sesuatu yang sudah sejak lama ia tahan. "Nee?" Lirih tanya Wonwoo pun keluar begitu saja. Terlihat pun Mingyu melepaskan pengait dari gantungan ponsel wonwoo untuk memberikan ponsel itu kepada sang pemilik. "Ini... Maafkan aku, sebenarnya sudah banyak pesan yang masuk dari orang yang bernama Soonyoung, tapi aku tidak mau mengatakan itu karena kita masih di waktu tour"

"..... " Wonwoo pun menatap tanya dan memperhatikan kedua manik mata Mingyu secara bergantian. Dan di balik itu, Mingyu tau ada raut terkejut Wonwoo di sana. Lalu tidak lama, lampu dari wahana Buzz Lightyear pun menyala, membuat wajah mereka mendapatkan pantulan warna dari lampu neon cantik tadi.

"Baca pesannya karena sepertinya dia marah, Wonwoo-ssi"
.
.

Mingyu dan Wonwoo, dua insan ini sudah berada di kamar hotel bahkan sudah selesai dengan masing-masing ritual mandi mereka. Terlihat Mingyu berada di ruang nonton yang TV-nya tidak menyala, tengah melamun dan seakan sedang merenungi sesuatu. Sementara Wonwoo, ia berada di atas kasur, tengah berbaring menyamping dan menatap ke arah jendela beturai putih yang di hiasi cahaya rembulan. Bahkan tidak jarang juga ia dengar suara dari land yang memang masih belum tertutup, mengingat waktu masih menunjukkan pukul delapan malam di Paris. Dan dibalik semua itu, Wonwoo tengah sibuk memikirkan semua apa yang sudah ia lewati di Paris dan itu penuh dengan Mingyu di dalamnya. Tidak ia sangka kalau lembaran baru yang ia buka menjadi serumit ini. Ingin dikatakan kisahnya di Paris sebenarnya baik-baik saja juga tidak bisa, ada sesuatu yang membuat wonwoo yakin kalau ada sesuatu yang salah pada dirinya bahkan dengan Mingyu.

"Mingyu-ssi"
"Aku melihatnya lagi Mingyu-ssi"
"Jadi... Apa aku boleh menangis lagi, Mingyu-ssi?"

Dan teringat lagi potongan memori yang berhasil ia ingat dari mabuknya

"Apa yang kau lihat wonwoo-ssi?"

"Aku melihat Jun dan istrinya, aku melihat mereka---"

"Kenapa kau lihat?"

"Karena aku masih memikirkan Jun, Mingyu-ssi" "Hemks... Aku menyedihkan sekali yaa"

Wonwoo pun mencengkram sarung bantalnya karena perasaan kesal kembali menyapanya

"Apa yang membuat mu masih mengingat Jun? Apa dia lelaki yang sempurna, sampai kau rela melukai hati mu lagi?"

"Mereka bahkan berbulan madu di Roma" Lirih Wonwoo. Dan disamping itu, terlihat ada ponselnya di atas nakas yang ada di samping kasurnya, mungkin itulah alasan mengapa wonwoo mengetahui kabar terbaru dari Jun. Wonwoo kembali mencari tau tentang mantan kekasihnya.

"Entahlah... Dia hanya pria yang kasar di ranjang. Terserah kau mau mendengar ini atau tidak, jika kau ingin pergi silahkan saja. Tapi yang aku pesankan adalah.. Apa yang kau tau sebelumnya jangan kau umbar pada siapa pun, Mingyu-ssi"
"Maaf sudah membuat mu risih dengan kenyataan yang ada pada diri ku"

"Wonwoo-ssi kau mabuk?"

"Mincin geunhae..." Lirih wonwoo yang terus meremas bantalnya

"Ani..."
"Mingyu-ssi, Jun itu pria yang manis dan juga selalu menjaga ku sebenarnya. Dia selalu cemburu dengan soonyoung bahkan dengan Hyeong ku sendiri. Dia menjaga ku seperti aku adalah tuan Putrinya. Aku jahat mengatakan dia tidak bisa menjaga ku sebenarnya. Tapi karena kecewa ku lah, yang membuat semua moment manis dan aku cintai itu dengannya hilang begitu saja"