Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜

Special Anding : Me, You And Paris

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW

Terlihat dua insan sedang berada di dalam taksi yang sedang mengantri di tengah padatnya lalu-lintas bundaran ikonik kota Paris. Dan dua insan itu, terlihat tidak terikat dengan seat belt, karena sedang duduk dengan posisi ternyaman mereka di dalam taksi. Mingyu, ia sedang merangkul pinggang wonwoo dari belakang dan membiarkan kepala Malewife-nya itu bersandar di bahu bidangnya. Sedangkan siku tangan kanannya bersandar di bagian bawah pintu kaca mobil dengan jarinya yang menutupi sedikit bagian bibirnya, sementara matanya fokus melihat keluar jendela dan mendapati padatnya jalanan di malam weekend di Paris ini. "Hufff.. Aku sudah sangat ingin tidur di kasur" Keluh wonwoo sembari meraba dada bidang Mingyu yang terlihat dua kancingnya terbuka di bagian atas "eungm.. Aku juga, tapi sejak tadi kita belum juga sampai di bundarannya" Jawab Mingyu dengan suara lirihnya lalu mengecup pucuk kepala wonwoo cukup lama "aku jadi ingat saat pertama kali aku datang kemari. Hyeong dan appa juga terjebak macet, sama seperti sekarang. Namun saat itu, aku menikmati macetnya, itu adalah waktu pertama kalinya aku datang di Paris dan macet tidak membuat aku merasa bosan saat itu" Ucap wonwoo pelan-pelan sembari memainkan kancing baju Mingyu, bahkan terkadang jarinya masuk ke dalam cela baju suaminya dan meraba kulit yang terasa hangat di dalam sana "hemkss.. Apa aku saja yang merasa kesal di bawa ke Paris? Tapi kalau aku tau kau juga ikut ke Paris saat itu, sepertinya aku akan merasa bahagia"

"Hemkss.. Jadi kau ikut juga, saat pengurusan hotel dulu?"

"Engm... Aku melihat hyeong dan papa, tapi tidak pernah terfikir kalau mereka adalah keluarga mu dulu. Aku sudah terlanjur kesal karena diminta appa untuk belajar mengurus saham seperti Jisoo hyeong. Dan kau tau? Aku lebih berminat mengikuti tradisi lebih awal dari pada belajar ini-itu tentang saham dan kawan-kawannya"

"Hemkss.. Ini pertama kalinya aku menyesal menjadi anak rumahan. Harusnya aku setuju diajak ke hotel waktu itu. Jadi aku dapat bertemu dengan gugu saat masih kelas sembilan SMP. Wahhh... Kau pasti terlihat menggemaskan, seandainya aku ingat wajah seseorang yang menolong ku dari tiang"

"Hemkss.. Orangnya sudah menjadi suami mu sakarang. Bahkan wajahnya akan berada di atas mu malam ini dan dialah orang yang akan memberikan cinta untuk mu sepanjang malam"

"Gugu..." Lirih wonwoo sembari membuat wajahnya sedikit mendongak ke atas dan itu berhasil membuat Mingyu menundukkan kepalanya sedikit dan melirih.. "Engm?"

"Memang kalau kita bercinta malam ini tidak mengganggu jadwal mu besok?"

"Hess.. Jadi tidak bisa malam ini, nonu?" Tanya Mingyu sembari meminta tangan wonwoo. Melihat tangan kanan bercicin emas putih itu, wonwoo pun mengeluarkan tangan kanannya dari sisi bagian belakang Mingyu dan mendaratkan itu tepat di atas tangan Mingyu yang bertengger di atas paha besar Mingyu sendiri. "Hemkss.. Akhirnya aku dapat memegang tangan ini lagi di Paris. Bahkan cincin ikatan hibungan kita, menghiasi genggaman yang sudah sangat Paris rindukan ini" Ucap Mingyu sembari mulai meraba tangan wonwoo dengan ibu jarinya. Sementara wonwoo memilih memperhatikan tangannya yang diberikan sentuhan sayang saja dari Mingyu. Namun di samping itu, tangan kiri wonwoo juga memilih menjalar ke bahu dan mengusap sayang bahu Mingyu dengan ibu jarinya.

...

"Hemkss.. Ini sudah malam.. Lebih baik kita mandi Dan tidur" Ucap wonwoo yang baru saja dibaringkan di atas kasur hotel athenee plaza Paris oleh Mingyu, bahkan Mingyu sudah berada di atasnya "Emmghh~... Mingyu aku bilang aku mengantuk" Keluh wonwoo saat Mingyu mulai mengganggu lehernya bahkan bergerak seakan menggodanya. Membuat wonwoo dapat merasakan dorongan-dorongan ringan di tubuh bagian bawahnya, mengingat kakinya memang sudah di buat mengangkang oleh Mingyu beberapa detik yang lalu. "Oouuhh~ gugu.. Kau akan terlambat bekerja besok sayang, haa.ahh Mingyu!?" Diketahui, Wonwoo baru saja mendapatkan gerakan tegas dari pinggul Mingyu yang makin menekan tubuh bagian bawahnya "emmghhh~~hhhh.. Okey stop" Wonwoo pun berusaha menghindar dengan hendak bangkit dari kasur dan berusaha melawan pertahan Mingyu. Namun makin ingin menghindar, Mingyu makin nakal dan mulai melirih suka dengan kegiatan menggoda wonwoo-nya sendiri. "Aku tegang sayang hhhh~... I want you tonight, please.. I need you babehhhh hhhaahhh.." Mendengar itu, wonwoo pun pasrah saja dengan semua tindakan Mingyu, entah itu suaminya membuat tanda di lehernya, dirinya mendapatkan gigitan kecil di leher, bahu, bahkan pipinya. Dan di detik selanjutnya makin jelas pun gerakan pinggul Mingyu menggoda wonwoo, bahkan itu mampu membuat wonwoo bergerak naik turun di atas kasur. Mendapatkan semua perlakuan itu, wonwoo diam saja dan membukakan jalur yang Mingyu inginkan dan fokus mendengar lirihan suka dari suaminya yang makin dan makin menginginkan dirinya. Sampai Mingyu pun memilih meluruskan tangannya dan mendorong kasur untuk melihat wajah wonwoo yang memiliki sedikit riasan di wajahnya.