XIV. I'm Not Okay If I'm Not With You

404 41 4
                                    

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW


"Nee.. Iya bibi Lee, wonwoo akan mengajar hari ini ehe.. Iya wonwoo tidak bohong. Ini wonu sudah akan berangkat, wonu juga bawa mainan untuk memperingati hari anak Rohto. Maaf baru dapat mengirim hadiah hari ini. Iya omma appa dan hyeong sudah, tapi kan dari wonu belum. Iya bibi Lee, sudah sampai ketemu di panti yaa.. Wonu sudah akan diantar paman sopir wonu. Nee~~" Wonwoo pun mematikan panggilannya dan masuk ke dalam mobilnya. Di pagi pukul sembilan ini, wonwoo sama sekali tidak diantar kepergiannya, karena semua orang di rumahnya juga sibuk atau lebih tepatnya pergi bekerja dan menyelesaikan semua urusan mereka. Dan karena alasan itulah mengapa wonwoo memilih menyibukkan dirinya di panti asuhan selama ini, wonwoo sangat tidak ingin sendirian di rumah. Walaupun sebenarnya ada beberapa orang pekerja di rumahnya, namun itu sama sekali tidak mengobati rasa kesepian wonwoo.
.
.

Dan tepat saat wonwoo sudah sampai di panti asuhan di mana ia biasanya ia mengajar sukarela. Anak-anak yang bermain di taman bermain pun segera menepi ke pagar untuk meneriaki dirinya yang baru saja turun dari mobil. Seraya semua para anak manis itu sudah menghapal mobil milik Wonwoo dan insan yang napak dari kejauhan itu "Hyeong!!--Oppa!!---Hyeong dari mana sajaa!! Kami merindukan mu!!---Oppa! Oppa bawa apa!?"

"Ehehe... Hyeong dan oppa bawa mainan untuk kalian!" Sahut wonwoo lalu menyusul sopirnya ke bagasi mobil. "Mereka sangat merindukan mu nak" Ucap sang sopir sembari dirinya mengangkatkan dus yang beratnya memang tidak sanggup wonwoo bawa "ehe.. Nee ahjussi" Lirih wonwoo sembari menyusul sopirnya dari belakang. Dan karena melihat wonwoo sudah melangkah masuk ke dalam panti, anak-anak yang bertengger di tepi pagar taman bermain tadi pun berlari ke pintu gandeng samping dari gedung panti. Itu adalah pintu yang akan mengantarkan mereka pada wonwoo yang sebenarnya akan masuk ke kelas mereka.
.

"Wahhh... Dusnya terlihat lebih besar kalau di lihat dari dekat ahaha" Sahut salah satu bocah ketika melihat sopir wonwoo meletakkan dus mainan di karpet main mereka "hyeong buka hyeong" --- "iya oppa bukaa.." Dan tidak lama terlihat pun pintu kelas terbuka karena guru muda Dino dan Hansol baru dapat menyusul wonwoo, dan di sana terlihat juga kepala panti yang diketahui bermarga Lee. Karena diketahui, sebelumnya mereka berada di ruangan mereka. "Wonu... ~ akhirnya kau dapat mengajar, bagaimana kabar mu em?" Tanya bibi Lee sembari memeluk wonwoo sebentar "ehe.. Wonwoo sudah baik-baik saja bibi" Mendengar itu Dino dan Hansol pun hanya tersenyum syukur dan ikut membantu sopir wonwoo mengeluarkan mainan. Dan tepat saat mainan-mainan di keluarkan, seruan jatuh hati dari anak-anak pun keluar begitu saja "wahh.. Itu boneka yang bisa hidup kan ibu guru? Kak Dino ini Woody dan Buzzlight year kan!!? Waahhh mainannya banyak sekali hyeong!" --- "Dan itu jessy" Sahut bocah perempuan selanjutnya "wahhh daebak! Lihat sendok ini, ini yang kita nonton saat liburan kemarin kan?!!"

Waktu berjalan sebagai mana mestinya. Dan di sepanjang berjalannya waktu, wonwoo dan rekan pengajarnya melaksanakan kewajiban mereka sebagaimana mestinya. Namun di samping itu juga, wonwoo merasa sedikit gelisah tentang insan yang bisa saja datang kapan saja, yaitu tuan Jung dan Chaeyeon. Wonwoo begitu takut kalau ia akan dipanggil dan dipecat secara tidak hormat karena kesalahannya menjalin hubungan gelap(?) dengan Mingyu. Mengingat yang wonwoo simpulkan, Mingyu memiliki hubungan dengan Chaeyeon. Walaupun sebenarnya kini pertanyaan soal gadis di Kafe kemarin-Tzuyu juga, makin membuat wonwoo penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Entah itu Mingyu berbohong padanya atau Mingyu tidak menceritakan semua kisah asmaranya padanya. Intinya, wonwoo terus saja berusaha terlihat baik-baik saja, yaitu membuat semua orang menilai dirinya sudah pulih dari masalah yang membuat ia cuti cukup lama kemarin.

Sampai momen yang sudah sangat ia wanti-wanti sejak tadi pun tiba, yaitu tuan Jung tiba di panti asuhannya. Melihat mobil yang terparkir itu pun wonwoo makin memaksa dirinya terlihat baik-baik saja dalam melakukan pekerjaan mengajarnya. Sampai langkah kaki tuan Jung pun tiba di kelas ia mengajar. Cletak! Adalah pintu kelas wonwoo yang berhasil tuan Jung buka "Oh ini dia anak yang sangat dirindukan. Darimana saja kau em? Appa mu mengatakan kalau kau berlibur di Paris. Aigoo.. harusnya kau dan Chaeyeon bertemu kemarin. Tidak saling mengetahui?"

Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang