[ Fresh Publish On Completed // 19022022 ]
Jeon Wonwoo harus menerima kenyataan, kalau pernikahannya yang akan diselenggarakan sebentar lagi dibatalkan begitu saja. Dan semua itu karena, dirinya mendapati calon suaminya sendiri, tengah sibuk membag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah langkah Mingyu dan Wonwoo mendekat pada hotel, suara ramai dan berisik makin terdengar jelas. Dan itulah yang membuat Wonwoo meremas genggamannya pada Mingyu, karena ia pikir dirinya terlambat menonton parade malam "Tidak, itu masih show di panggung seperti siang tadi, sekarang kita harus makan malam karena jadwal pemesanan meja sudah sampai" Dan Mingyu hadir di depan wonwoo dan berjongkok seraya ingin menggendong kekasihnya di punggungnya "Heii.. Aku jalan saja Mingyu, kau juga lelah"
"Hesss gwaenchanhaa... Ayo" Wonwoo pun merasa, kalau dia juga tidak mau melewatkan momen sekecil apapun dengan Mingyu. Maka ia pun menyandarkan dadanya ke punggung Mingyu dan mulailah dirinya digendong masuk ke Disneyland "Hemks... Sepertinya berat badan mu memang bertambah"
"Gwaenchanha..." Jawab wonwoo begitu saja. Bahkan ia juga berpegangan dengan memeluk dada Mingyu, dengan ke dua lengannya yang ada di atas pundak Mingyu sendiri. "Ya itu bukan suatu masalah. Dan sebenarnya masuk akal, karena kau makan, iya kan? Ahahaa"
"Hemkss... Iya gugu" Wonwoo pun menyandarkan pipinya di bagian kepala sekitar telinga Mingyu dan tangannya mulai mengusap bahu Mingyu. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti yang Mingyu katakan, mereka makan malam di sisa restauran yang katanya paling indah di Central Plaza dan main street. Maka masuk pun mereka dengan tuntunan pelayan mengantar mereka ke meja yang sudah Mingyu pesan. Dan waktu makan malam ini, mereka lewati dengan musik yang beralun tenang dari restoran, bersama suara-suara yang sudah khas dari sebuah tempat makan, yaitu orang mengobrol dan suara alat makan yang terdengar tipis dan sesekali terdengar jelas. Menyampingkan keadaan di luar yang juga sibuk dengan show, seperti siang tadi di panggung teras kastil. .
Sampai terlihat pun piring wonwoo sudah kosong, hanya tersisa bekas saos dan beberapa daun kecil yang tadi di jadikan hiasan. "Waahh.. Aku harus minum pelarut kalau begini ceritanya"
"Ya itu harus, agar pencernaan mu baik-baik saja" "Engm! Setelah ini kita kembali ke hotel untuk membawa semua souvenir kita yang masih di kamar ke tempat pengiriman dan melakukan registrasi ulang juga"
