Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜

XII. Disneyland Paris D3 : Souvenir Hunting Prt. I

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW

"Kau melihat seseorang bahagia itu dari sisi bagian mananya, Eoh!? Harusnya kau sadar kenapa kekasih mu tidak dapat melepaskan mu, itu karena dia melihat mu bekerja keras untuknya, kau kerja keras dan itu hebat Mingyu. Aku cemburu, kenapa aku tidak di posisi kekasih mu saja, kau memberikan hadiah untuknya dari hasil keringat dan waktu tidur yang kau pakai demi hadiah itu"

"Walaupun hanya clip rambut kecil yang kau beli di grosir sekali pun, itu adalah benda mahal dari kekasih ku. Dari kekasih ku yang selalu bekerja keras mendapatkan clip itu. Aku dapat bahagia karena hal kecil yang kita ciptakan bersama Mingyu" Dan terlihat Wonwoo kembali berkaca-kaca "Aku bahagia karena bersama orang yang berhasil membuat ku yakin, kalau tidak semua orang itu seperti Jun"

"Aku baru bisa bahagia kalau dengan mu Mingyu"

"Kau pernah bilang aku berhak memilih bukan? Aku dapat memilih siapa yang akan menjadi pendamping ku kan?"

"....!!?" Seketika Wonwoo mencengkram pahanya sendiri, karena takut dengan kalimat selanjutnya dari Mingyu. Wonwoo takut kalau Mingyu meminta hak itu, untuk memlih seseorang yang dapat memberikannya keturunan dan sebagainya.

"Aku memilih mu Jeon wonwoo"
"Aku memilih mu"

"Eung!?"

"Sekarang aku buat semua ini jelas, aku memilih mu, sayang"

"....!?" Wonwoo makin meremas pahanya sendiri. Pasalnya kesadaran dan merasa bersalah hadir di batin dan pikir rasionalnya sekarang. Wonwoo merasa kalau sejak tadi ia berfikir menggunakan egonya saja. Ia sadar kalau dirinya baru saja melukai perasaan wanita-kekasih Mingyu secara tidak langsung. Wonwoo sadar kalau dirinya baru saja melakukan dosa yang mana itu sangat kejam untuk seorang wanita. Wanita yang sebenarnya lebih pantas Mingyu pilih dan perjuangkan. "Apa bedanya aku dengan penjahat? Apa yang aku lakukan? Aku sungguh sangat egois. Wanita itulah yang menemani Mingyu selama ini, kenapa aku bisa sejahat ini? Aku bahkan tidak dapat mengatakan sesuatu yang membuat ku pantas untuk Mingyu" Wonwoo pun merasakan keringat dingin di tangannya. Dan ada perasaan takut di dalam dirinya "Sekarang aku tidak ingin melihat mu menangis lagi. Aku ada untuk mu, aku milik mu dan kau milik ku. Aku akan berjuang untuk membuat siapa saja yakin, kalau aku bisa membuat mu bahagia lebih dari apapun, hyeong"
"Aku---"

"Mingyu----"

"Aku tidak suka banyak janji dan bersumpah. Tapi akan aku buktikan kalau aku juga akan mencintai mu lebih dari apapun, sayang"

"....!?" Terlihat makin gitir mata wonwoo. Dan ia juga masih saja meremas pahanya sendir "Mingyu..."
"Aku... Aku lega mendengar semua ini dari mu, kau sungguh mengantarkan ku pada puncak kebahagiaan. Dan aku juga makin bahagia karena kau" Dan Wonwoo pun mengusap sisa airnya dengan lengannya "Gomawo Mingyu-ya, hajiman.. Hiks... Keegoisan ku ini, aku biarkan sampai selesai tour saja"

"....!?" Seketika Mingyu merasakan hantaman kecil di jantung dan perutnya "Apa maksud--"

"Mingyu, aku tidak bohong.. Hiks.hiks Semua ini sangatlah melegakan untuk ku. Aku sadar aku mencintaimu, aku sadar kalau memang benar aku mengagumimu. Kau orang yang berhasil membuat ku yakin, kalau aku akan baik-baik saja walau kau melepaskan tangan ku nanti" Terlihat Mingyu menatap gitir kedua manik mata wonwoo secara bergantian "Hemkss.. Mengatakan ini, ego ku ingin merasuki ku lagi rasanya"

"Won---"

"Mingyu-ya... Gomawo, gomawo sudah memilih ku. Tapi aku sadar apa yang barusan terjadi ini, adalah diskusi dengan emosional yang tidak baik. Jadi jelas, keputusan yang keluar juga tidak baik"