XVIII. Until I See You Again, Paris

261 32 7
                                    

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW

Waktu berlalu begitu saja, tidak perduli masalah apa yang ia buat berlalu tanpa penjelasan apapun. Termasuk masalah Wonwoo di Montmartre, Paris. Tidak ada kejelasan antara dirinya dan Mingyu, dirinya dan Chaeyeon juga dirinya bersama Soonyoung. Bahkan Soonyoung meninggalkan dirinya di Paris sendirian, tepat di hari yang sama mereka bertengkar hebat tiga hari yang lalu.

Soonyoung memang sempat mengetuk pintu apartment wonwoo, namun wonwoo tidak ingin membuka pintunya. Namun kabar dari Seungcheol membuat Wonwoo mengetahui mengapa Sooyoung meninggalkan dirinya, yaitu Soonyoung pindah tempat tinggal dan ingin menetap di Paris beberapa hari lagi, ia batal pulang ke Seoul karena ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan otomotif di Paris. Karena sebenarnya, Sooyoung juga sudah menyusun jadwal tambahan untuk bisnis otomatifnya sendiri. Dan karena keributan Montmartre kemarin, Sooyoung pun memajukan jadwalnya dan batal pulang bersama wonwoo ke Seoul. Soonyoung juga berani melakukan itu, karena ia sudah selesai berdebat dan mendapatkan amukan emosional dari Seungcheol, karena itulah ia mengetahui wonwoo sudah akan dijemput oleh Seungcheol.

Benar, sudah tiga hari berlalu dari keributan Montmartre kemarin. Dan Paris hanya tinggal sebuah memori yang masih begitu kental di kepala dan pikiran wonwoo. Semuanya tergantung begitu saja, bahkan semuanya seolah dipaksa berakhir tanpa jawaban dan jalan keluar untuk wonwoo. Entah itu untuk hubungan persahabatannya dengan soonyoung, hubungan tergantungnya dengan Mingyu, bahkan status pertemanannya dengan Chaeyeon yang kini menjadi tegang dan membuat wonwoo ragu datang ke panti asuhan untuk mengajar lagi. pasalnya rasa ingin mengurung diri dan buta akan arah, makin mengikat dirinya. Bahkan rasa bersalah dan menyesal sangatlah tidak mampu membantu perasaan yang sudah begitu tidak dapat diajak kerja sama, untuk merasa baik-baik saja.

...

Wonwoo. Insan yang tiba-tiba berubah menjadi pendiam ini, hanya menghabiskan waktunya di kamarnya saja. Kamarnya yang begitu ia rindukan. Dan sudah seperti deja vu, kini keluarganya tengah  meluruskan perdebatan antara dirinya dan Sooyoung. Berbeda dengan kejadian Jun kemarin, kini kedua orang tua dari Soonyoung berusaha meminta maaf pada orang tua wonwoo dan mereka juga berusaha untuk tetap melanjutkan rencana mereka, yaitu mempersatukan soonyoung dan wonwoo. Dan diketahui orang tua Wonwoo sudah memaafkan apa yang terjadi di Paris, namun tidak dapat memberikan jawaban apakah perjodohan soonyoung dan wonwoo tetap akan berjalan atau tidak, karena keputusan itu ada di tangan wonwoo seutuhnya. Dan sebenarnya, soonyoung sudah meminta kepada kedua orang tuanya untuk berhenti 'mengemis' karena dirinya merasa sangat mampu hidup, walaupun tanpa wonwoo yang begitu ia cintai, namun nyatanya sangat rela membohongi dirinya. Namun kembali lagi, orang tua soonyoung sudah terlanjur menyukai wonwoo dan berharap wonwoo menjadi anak mereka juga.

"Sebenarnya siapa orang yang membuat hubungan soonyoung dan wonu rusak, tuan Jeon?" Tanya appa Kwon di tengah heningnya diskusi perjodohan soonyoung dan wonwoo yang kusut begitu saja. "Wonu tidak ingin menyebutkan nama orang itu tuan kwon. Yang jelas dia orang biasa dan sebenarnya memiliki kekasih juga. Wonu dan dia sudah usai, hubungan mereka hanya kencan buta belaka. Dan tuduhan soonyoung sudah dibantah oleh wonu, yaitu anak ku tidak sampai tidur dengannya"

"Kenapa wonu tidak ingin bicara dengan kami, tuan Jeon?" Sambung omma Kwon

"Entah apa yang mengganggu pikiran wonu sekarang nyonya, tapi dia tidak mau keluar kamar. Bahkan dia mogok makan. Kakaknya juga belum dapat menemukan cela untuk membuatnya ingin mengatakan apa yang ia inginkan" Jawab omma Jeon "Siang ini kawan-kawannya datang. Seungcheol meminta mereka datang untuk menghibur wonu. Semoga saja berhasil" Lanjut appa Jeon

Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang