IX. So! Let's Make This Unforgettable

339 34 4
                                    

____oOo____
GETTING CLOSER WITH YOU IN PARIS
MW


Terlihat kuku cantik di jari panjang nan lentik, sibuk saling bertautan dan terkadang bermain satu sama lainnya. Dan kaki berspan pendeknya, juga bergerak seraya tidak tenang dengan keadaan yang sedang ia hadapi sekarang. Tzuyu, insan cantik ini sudah berada di kediaman keluarga Kim, tepatnya di kediaman calon mertuanya. Dan ia dipersilahkan duduk di ruang tamu, bersama suguhan aroma manis yang diletakkan di meja cantik tepat di depannya. Diketahui, beberapa menit yang lalu, ia dijemput Jisoo di rumah pemberian changkhyun yang ia katakan itu adalah peninggalan terakhir dari appanya yang sudah tiada. Dan begitulah yang Mingyu ketahui selama ini.

"Jadi bagaimana kuliah mu, Tzuyu?" Tanya Jisoo yang baru kembali dari dapur tamunya. Dan terlihat tangannya membawa minuman dingin tambahan, ia meletakkan itu di meja dan duduk di sofa yang ada di depan Tzuyu "Nee? Engm... Lan..lancar oppa, lancar-lancar saja eheeh.." Tzuyu sungguh terlihat sangat gugup. Bahkan seluruh tubuhnya terasa dingin dan bergetar tidak tenang "Hemkss... Tenang saja tidak usah gelisah begitu. Tunggu appa yah, dia sedang ada di luar. Pagi sampai siang biasanya dia ada di hotel"

"Ahh... n..nee oppa, tidak apa-apa" Tzuyu pun menoleh ke arah dinding kaca raksasa nan tinggi. Dan dinding itu menampakkan punggung dua insan yang ada di teras samping rumah Kim sendiri "Oh... Ya tuhan.. kenapa ini sangat terburu-buru? Mingyu juga tidak beritahu ini, haishh.. Jinjaa" Keluh Tzuyu dengan batinnya "Hemks.. tenang saja pacarnya Mingyu, biarkan dua omma itu mengobrol. Apa Mingyu rutin menghubungi mu?"

"N..nee, nee oppa. Mingyu.. Mingyu oppa selalu memberikan pesan, isinya.. kabar dirinya di Paris dan meminta aku dan omma menjaga kesehatan dan lainnya"
"Hemkss.. Sering menghubungi? Sekali menghubungi langsung membawa petaka" Batin Tzuyu selanjutnya

"Aaa... Ara-Ara. Aku tidak bisa banyak bicara tentang kalian, soal pernikahan dan apapun itu bukan dari ketentuan ku" Dan Tzuyu pun terus memperhatikan. Wajahnya memang terlihat baik-baik saja, namun tidak dengan jantungnya yang makin berdegup tidak nyaman. "Mingyu bilang, dia sudah mengabari mu soal jangan terburu-burunya pernikahan kalian. Appa dan omma ingin mengenal menantunya seperti apa terlebih dahulu. Jadi ada baiknya, kalian tidak kawin lari, benarkan?"

"N..nee oppa, maafkan saya, saya--"

"Hemkss... Itu biasa terjadi, umur seperti kalian itu memang selalu melakukan sesuatu tanpa berfikir panjang dulu. Dan wajar saja kalau Mingyu memperjuangkan hubungan kalian. Tidak mudah menjalin hubungan selama kalian, walaupun putus nyambung dan kau terus berusaha melawan bagaimana sibuknya Mingyu"

"N..nee oppa, maafkan saya.. saya sudah lancang dan sangat tidak sopan. Saya Minta maaf. Saya, saya mengaku salah"

"Ya.. keluarga juga tidak menyangka dengan keputusan kalian. Tapi ada yang aku sadari, dari keputusan Mingyu untuk mengiyakan ajakan mu untuk menikah adalah... berarti kau orang yang Mingyu pikir pantas untuk di pertahankan, mungkin karena kau sabar menghadapi dia yang dibiarkan mandiri-selalu sibuk. Dan kalian juga jarang bertemu, bahkan berkencan saja Mingyu tidak punya cukup uang" Mendengar itu, Tzuyu pun meremas spannya sembunyi-sembunyi. Karena entah mengapa, dirinya merasa 'disinggung'. Dan entah dari mana juga perasaan tersinggung itu hadir, namun mungkin saja dari perasaan tidak tenang, dan pikiran negatifnya kalau ia bisa saja gagal menghadapi semua ini "Haahhh... Aku tidak nyaman berada di sini" Batin Tzuyu pun berucap lagi

"Sebelum kalian melangkah lebih jauh dan membuat diri kalian makin jauh lagi dari keluarga. Atau Mingyu kehilangan apa yang harusnya dia miliki, karena kalian kawin lari. Aku sebagai hyeongnya ingin kalian melakukan hal yang seharusnya kalian lakukan, yaitu mengenal keluarga lebih dalam lagi. Yaa.. kata lainnya adalah, melakukan pendekatan dari apa yang seharusnya terjadi di setiap hubungan yang akan melangkah ke jenjang yang lebih serius. Tidak keberatan kan? Aku harap begitu, karena mau tidak mau keputusan ini harus diambil"

Getting Closer With You In Paris || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || 💚💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang