Happy reading!
Mereka sedang berkumpul di ruang tengah rumah Yeonjun. bantal-bantal sofa berada di lantai, kulit kacang yang berserakan, ruang tengah berantakan bagaikan kapal pecah. mereka semua sedang merencanakan liburan akhir semester tahun ini.
"libur sekolah besok kita kemana gitu,yakali di rumah doang kagak ngapa ngapain," Jihoon membuka suara seraya mengupas kulit kacang.
"Ya kemana gitu kan libur semester 2 bulan lumayan lama loh," tambah salah satu dari mereka, Junkyu.
"Gimana kalo ke desa kakek gw aja? pemandangannya lumayan dan udaranya seger , dijamin gak bakal ngebosenin seru kok," Yoshi memberi saran yang kemudian dipertimbangkan oleh mereka semua.
"Boleh tuh! gimana yang lainnya?" pertanyaan Soobin dijawab anggukan oleh mereka.
"Ayok lah!"mereka menjawab serentak kecuali Junkyu yang diam tak memberikan pendapat apapun setelah Yoshi mengusulkan untuk liburan ke desa kakeknya. Entah kenapa firasatnya mengatakan akan ada hal buruk yang terjadi pada mereka nantinya.
"Junkyu, lo gimana mau nggak?" tanya Beomgyu kepada Junkyu karena dia hanya diam tidak berpendapat apapun.
Junkyu ingin menjawab 'tidak' tapi ia ingin melindungi teman-temannya jika ada hal buruk yang terjadi nantinya karena firasatnya yang entah kenapa.
"A-ah yaudah gw ngikut aja," Junkyu merasa ragu dengan jawabannya itu.
"Oke besok harus udah siap semua ya," Titah Yeonjun setelah mendapat persetujuan dari mereka.
Mereka sudah menentukan liburan sekolah nantinya akan ke desa kakeknya Yoshi. Mereka semua berencana menginap di rumah Yeonjun. Ada juga yang memilih kembali ke rumahnya karena jika semuanya menginap pasti tidak akan cukup. Mereka menyiapkan barang-barang yang akan diperlukan besok karena jika tidak menyiapkan semuanya sekarang, bisa-bisa mereka akan terburu-buru dan menjadi kacau nantinya.
Keesokan harinya, masing-masing dari mereka menyiapkan barang-barang ke ruang tamu. Sebagian dari mereka yang tidak menginap sudah berkumpul di halaman teras rumah Yeonjun
"Udah siap semua? barang-barangnya jangan ada yang ketinggalan ya. Bawa yang perlu aja," ucap Jaehyuk mengingatkan.
"Kita udah semua tinggal nunggu Beomgyu," Yedam berucap seraya mengarahkan pandangannya pada lelaki yang tengah sibuk berkutat dengan sepatunya.
"Gyu cepet ayok, kita tinggal nih!" ucap Jaehyuk yang mendapat tatapan tajam dari Beomgyu.
"Bentar curut! gue lagi make sepatu!"
Beomgyu dengan cepat memakai sepatu dan segera menghampiri mereka yang sudah menunggunya.
"Gue yang nentuin ya. Jihoon, Taehyun,Mashiho,Asahi, Doyoung di mobil Yoshi. Haruto, Soobin,Yedam, Jeongwoo, di mobil gue. Sisanya, Junghwan, Jaehyuk,Hueningkai, Yeonjun dan Junkyu ,di mobilnya Beomgyu. Ya udah kita masuk ke mobil ayo berangkat," ujar Hyunsuk dan kemudian mengajak mereka memasuki tiga mobil yang dibawa.
Selama perjalanan berlangsung mereka yang di mobil Hyunsuk terlihat tentram, begitu juga dengan yang di mobil Yoshi. sedangkan yang di mobil Beomgyu rusuhnya minta ampun karena Beomgyu dan Jaehyuk yang berada di belakang sedang memperebutkan makanan ringan yang tadi dibawa dari rumah. Yeonjun yang menyetir mobil Beomgyu karena si pemilik sedang malas menyetir katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLIDAY? ||TXT & TREASURE||
Mystery / Thriller[Revisi] 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝑨𝒍𝒍 𝒐𝒇 𝒚𝒐𝒖 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒅𝒊𝒆 𝒐𝒏𝒆 𝒃𝒚 𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝒎𝒚 𝒉𝒂𝒏𝒅𝒔 _ Ini book pertamaku jika ada kemiripan dengan cerita lain itu atas ketidaksengajaan ya, ini dari pemikiran sy sendiri. Selamat membaca~