9

20 5 0
                                    

Happy reading!

Junkyu berjalan seraya melihat ke arah ponselnya. Dan Asahi terlihat berjalan dengan arah yang berlawanan sehingga mereka tak sengaja menabrak satu sama lain karena mata Junkyu yang mengarah pada ponselnya dan Asahi yang sedang terburu-buru dan juga kurang memperhatikan sekitar.

"Ugh, sorry gue nggak sengaja"

"Iya"

"Eh lo mau kemana buru buru gitu?", tanya Junkyu.

Belum menjawab pertanyaan yang dilontarkan Junkyu, Asahi sudah terlebih dahulu pergi.

"Mau kemana sih tu anak?buru buru gitu, kayak lagi panik? ntahlah"

"Eh?",hey apa Junkyu tidak salah lihat?,di kantung belakang celana Asahi,ia melihat seperti sebilah pisau yang terlumuri darah?. Dan Junkyu sendiri pun baru menyadari Asahi menggunakan sarung tangan yang sangat tipis tapi masih bisa sedikit terlihat. Kenapa Asahi mengantongi pisau berlumur darah itu?

Junkyu berusaha untuk menepis pikiran negatifnya dan melanjutkan berjalan menuju halaman belakang. Saat hampir tiba,ia melihat seseorang berdiri di depan pintu halaman belakang. Dari belakang terlihat seperti Taehyun yang berdiri membeku.

"Tae",panggil Junkyu seraya menepuk pundak Taehyun. Taehyun sedikit terkejut dengan kedatangan Junkyu secara tiba-tiba.

"B-bang....i-itu", ucap Taehyun dengan tangan mengarah pada pohon besar dekat kursi.

Junkyu pun mengarahkan pandangannya pada pohon itu dan betapa terkejutnya Junkyu melihat sesuatu yang sangat mengerikan tergantung pada pohon.

"Haruto....."

Dan tanpa dikomando air mata Junkyu mengalir. Apa yang dilihatnya ini sungguh nyata?atau mimpi?. Junkyu harap yang dilihatnya kini hanya sebuah mimpi dan berharap segera bangun dari mimpi buruk ini.

"Tae.... gue nggak sanggup liat", ucap Junkyu dengan air mata yang mengalir deras.

"Junkyu? Taehyun? kalian kenapa?"

Mereka berdua menoleh bersamaan melihat Yoshi yang datang tiba-tiba menghampiri mereka.Yoshi tadi mendengar isak tangis dan rupanya Junkyu dan Taehyun pemilik suara tangis itu.

Yoshi melihat ke arah yang dilihat Junkyu dan Taehyun,Yoshi tak kalah terkejut melihat apa yang tergantung pada pohon besar itu.

"A-apa?!"

"G-gue panggil yang lain dulu", Yoshi berlarian menemui mereka semua untuk memberitahu hal tersebut. Terlihat Yoshi sedikit gemetar saat menghampiri mereka di ruang tengah. Beruntung mereka sedang berkumpul.

"Eh,lo kenapa",tanya Yeonjun

"D-di halaman belakang....H-haruto t-terbunuh"

"HA?!"

Mereka semua sangatlah terkejut mendengar kabar yang disampaikan oleh Yoshi. Setelah Yoshi memberikan informasi itu pada mereka, mereka semua langsung menuju ke halaman belakang dan salah satu dari mereka juga menelpon ambulance dan juga polisi untuk menyelidiki hal tersebut.

HOLIDAY? ||TXT & TREASURE||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang