48 - MAK - MAK✓

14.2K 2.3K 162
                                        

Malam ini, semuanya tengah berkumpul di rumah milik Adyan. Dan mereka sudah berada di ruang tamu dengan baju piyama berwarna hitam putih. Perempuan putih laki-laki hitam. Rafa sudah tertidur di paha Ziya karna dia benar-benar sangat lelah.

"Si Rafa kalo tidur lucu bener apa lagi bibirnya"ucap Zee. Alzam menatap tajam kearah Zee dan melemparkan bantal kecil ke muka Zee.

Bughh!!!

Zee yang dapat serangan dadakan kaget. "He! Gak usah lempar bisa kagak sih"kesal Zee dan menatap sinis kearah Alzam. Alzam di tatap begitu langsung cemburut.

Semua tertawa dan Abi langsung mengambil gitar. Gitar ini sebenarnya milik kakaknya mumpung semuanya tidur di ruang tengah jadi yang terjaga hanya Adyan,Abi,Akbar,Alzam,Zee,Qamra,Ziya,Fiza, dan Iyah selebihnya tertidur.

QUEEN WINDI RAHMADANI

Biasa di panggil Windi. Seperti yang di katakan Abi, muka dia yang asam dan gatal-gatal tapi cantik kok. Windi Sudah lulus sarjana dan kini dia sudah memegang perusahaan milik ayahnya. Dan pastinya, dia adalah kakak kandung Abi.

AZAN ABDULLAH ATTHALLAH

Azan sendiri adalah Abang dari Adyan yang sedang melanjutkan kuliah studi nya di turki. Azan akan menjadi ustadz di pesantren milik sang ibu. Azan dan Adyan kaget, dia kira ibu nya hanya memiliki toko butik. Ternyata, diam diam memiliki pesantren bernama AR - RAHMAN.

MUHAMMAD YUSUF DANU

Abang pertama Iyah, yang tegas, perhatian, dan kadang Danu juga kocak. Danu juga seorang ustadz di pesantren milik kakeknya yang sudah diberikan kepada Dani dan Danu.

MUHAMMAD YUSUF DANI

seperti nya tak usah di ceritakan karna mereka berdua sama-sama saja terima kasih.

JIHAN SALSABILA

Kakak dari Qamra dan memiliki sifat julid. Dirinya sudah bekerja sebagai dokter. Tak ada lagi? Ok skip!

CLAUDIA PERMAISURI RATU

Kakak dari Zee yang sudah bekerja sebagai ustadzah di pesantren milik sang nenek yang sudah di berikan kepada Claudia. Dan pesantrennya itu bernama AL - FATIHAH.

ANDRE MAULANA PUTRA

Andre adalah Abang kandung Ziya. Andre adalah ustadz di pesantren sang umi Ratu. Tidak ada lagi? Semoga kalian paham oke siapa mereka.

"Gua mau nyanyi"ucap Abi. Semua kini menatap ke Abi.

"Nyanyi apaan?"tanya Adyan.

"Yank - wali"ucap Abi dan senar gitar sudah bergetar.

"Aku tak mau bicara sebelum kau cerita semua
Apa maumu? Siapa dirinya?
Tak betah jika ada yang lain
Jangan hubungi 'ku lagi, ini bisa jadi yang terakhir
Aku ngerti kamu, kau tak ngerti aku
Sekarang atau tak selamanya"suara Abi yg merdu membuat Qamra tersenyum.

"Cieee ada yg senyum nih"goda Adyan dan Abi langsung menatap Qamra. Qamra yang di tatap malah menunduk dan menutup mukanya dengan bantal. Adyan yg melihat tersenyum manis dan langsung memberikan kepada Alzam.

"Coba elu zam yg nyanyi"ucap Abi.

Lalu Alzam menerima gitar dari Abi dan langsung bernyanyi sambil menatap Zee. Seketika yg lanjut tertidur adalah Fiza,Akbar,dan Ziya. Ziya yang posisinya terduduk dan kepalanya di atas kepala Rafa.

"Aku tak mau bicara sebelum kau cerita semua
Apa maumu? Siapa dirinya?
Tak betah bila ada yang lain
Jangan hubungi 'ku lagi, ini bisa jadi yang terakhir
Aku ngerti kamu, kau tak ngerti aku
Sekarang atau tak selamanya"nyanyi Alzam dan tersenyum kearah Zee lalu mengangkat turun alisnya.

RAFAIZAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang