Part 25.2 - Something About Purpose

57.8K 9.2K 5.9K
                                    

Bagi Kaytlin, tidak masalah jika ia tidak akan berakhir dengan Lord Blackmere. Ia mungkin hanya meratapi diri beberapa minggu, atau mungkin beberapa bulan. Yang jelas dengan berada jauh dari pria itu, Kaytlin sudah bertekad melupakannya.

Masalahnya sekarang adalah, Kaytlin tidak hanya akan sulit melupakannya, tetapi juga harus menyaksikannya berakhir bersama Duchess of Schomberg. Ia bahkan akan terlibat dalam rencana itu, memastikan mereka bersatu. Khayalannya terlalu jauh selama ini bahwa pria itu menginginkannya. Atau setidaknya sedikit peduli padanya sehingga tulus mensponsori. Itu adalah kesalahan Kaytlin karena berharap terlalu tinggi akhir-akhir ini padahal ia sudah sadar sejak awal bahwa itu tidak mungkin.

Satu-satunya hal yang membuat Kaytlin melembut kembali adalah Lord Blackmere menghadiri pernikahan Anthony dan Lisette. Pria itu bahkan menjadi pendamping Lissy dan menuntunnya ke altar.

Mereka berangkat ke gereja pagi itu dengan sebuah kereta kuda yang sangat mewah, berwarna hitam mengkilap dengan tali berwarna perak serta ditarik enam ekor kuda. Saat mereka berpikir itu dari Anthony ternyata mereka salah kembali, karena kereta kuda itu berlambang Marquess of Blackmere. Kata kepala pelayan, kereta itu memang khusus dipakai untuk acara-acara penting tertentu. Para penunggang kuda berseragam biru juga mengawal mereka. Empat di depan dan empat di belakang. Kaytlin duduk di sebelah Dowager Marchioness, sedangkan Lord Blackmere muncul dan duduk di sebelah Lisette. Dengan datar dan tanpa ekspresi, pria itu mengucapkan selamat pada Lissy. Lissy berterima kasih dengan malu, lalu mereka semua terdiam aneh selama perjalanan.

Belum selesai terkejut dengan semua itu, mereka tidak menyangka di tempat pernikahan--yang juga digelar resepsi--begitu banyak tamu yang datang. Mungkin lebih dari lima ratus orang. Lisette dan Kaytlin perlu waktu untuk terbengong-bengong dulu setelah turun dari kereta. Lisette  bahkan bertanya apa mereka ada di pernikahan yang salah, tapi Lord Blackmere dan Dowager Marchioness mengatakan mereka sudah di tempat yang benar. Beberapa di antara tamu-tamu tersebut adalah para bangsawan bergelar tinggi, seperti Duke dan Duchess of Ollerton. Pria serta wanita tua itu memberi selamat kepada Lisette dan Anthony setelah acara. Anthony hanya menjelaskan sang Duke adalah kerabat jauhnya, si pemilik rumah di Mayfair. Georgina dan semua adik-adik Anthony sangat akrab padanya. Dan sang Duchess sepertinya juga sangat memanjakan anak-anak tersebut.

Lord Vaughan dan George Sommerby juga hadir menjadi tamu dalam pernikahan itu dan menyapa Kaytlin serta memberi selamat pada Lisette. Sudah lama Kaytlin tidak melihat mereka di estat. Mr. Sommerby menjelaskan bahwa ia akhir-akhir ini menemani Derek yang sedang mengincar putri seorang earl kaya raya dengan mas kawin besar yang sedang mengadakan pesta tahunan di estatnya. Kaytlin mengangguk-angguk penuh pemahaman meski mereka menjelaskan sebuah rencana yang tidak terpuji dengan bangga padanya. Entah kenapa Kaytlin sudah sangat maklum dengan karakter para bangsawan yang beraneka ragam padahal ia baru beberapa bulan di season.

Mr. Maximillian tidak hadir dalam pesta karena sibuk, namun ia mengirimkan hadiah untuk Lisette entah apa isinya. Bahkan mungkin Mr. Maximillian pun tidak tahu karena biasanya orang-orang sepertinya memiliki sekretaris atau seseorang yang mengurus hal-hal kecil semacam ini.

Melissa, Selene, Elizabeth, dan semua teman-teman heboh mereka--yang hampir semuanya merupakan perawan tua seperti Kaytlin--datang dan duduk di kursi yang berdekatan. Kaytlin bergabung di sana dan mendengarkan celoteh gembira mereka. Sangat jarang mereka bertemu dalam pesta yang sama dikarenakan kadang ada yang mendapat undangan, kadang tidak. Dan baru kali ini mereka mendapat kesempatan bersama lagi. Selene yang berambut merah memakai pakaian berwarna orange yang membuat semua orang sakit mata, padahal ia memiliki wajah yang cantik. Kadang Kaytlin ingin membantunya, tetapi ibu Selene yang keras, Viscountess Spearmont, tidak akan membiarkan itu terjadi. Untunglah meski memiliki orangtua pengatur, Selene tumbuh menjadi lady yang bersemangat dan tidak tahu malu, bahkan kebarbarannya melebihi Melissa. Di antara mereka semua, Kaytlin adalah yang paling beradab meski bersama mereka ia bisa bebas lepas mengembangkan bakatnya yakni berbicara dengan cepat dan panjang.

Something About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang