4. Impossible

2.5K 238 13
                                    

Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
bagi yang mau di follback komen saja.
Happy reading-!
_____________________________

Jisung kini terduduk lemas di pinggiran sungai Han.

Dia begitu tak semangat setelah mendengarkan apa yang dokter bilang tadi.

Kau mengindap tumor otak stadium 3 jisung-ssi

Mungkin kemoterapi agak telat kalau kau mau coba

Tapi apa salahnya mencoba?

Jisung kini teralihkan dengan kertas yang di kasih dokter tadi.

Nama : Lee jisung

Usia : 18 tahun

Diagonis : Tumor otak

Jisung tersenyum kecil, sampai tak terlihat seperti senyuman.

Tak jauh dari tempat jisung duduk ada Han yang tengah memperhatikannya dengan raut muka sedih.

"Mungkin dengan begini aku bisa menyusul renjun Hyung" ucap jisung pelan melihat air sungai yang nampak begitu tenang.

"Aku bisa mati pelan-pelan dengan tenang,benarkan Han-ah?" Ucap jisung menoleh ke arah Han yang tengah menahan tangisnya.

Han menggeleng pelan.

"Andwae.. jangan tinggalin aku jisung-ah"

"Han.. jangan beritahu hyung-hyung ku tentang ini.. ne?" Ucap jisung pelan.

Han mengangguk pelan,ia emang dari awal enggan ngasih tau tentang penyakit jisung ke hyung-hyung nya.

Mana mungkin mereka peduli sama penyakit jisung? Pikir Han.

"Tapi sebagai gantinya kau harus sembuh" ucap Han pelan.

Jisung tersenyum tipis.
"Aku tak bisa janji..tapi aku akan coba bertahan sampai aku benar-benar lelah"

Han tak menggeleng atau menganggukkan.

Lantas Han tersenyum tipis.
"Ya tak apa..aku juga tak bisa mencegah mu menemui Hyung mu..jika kau sudah benar-benar lelah pergilah dengan tenang..aku akan mencoba mengiklaskanmu nanti" ucap Han mengulum bibirnya supaya tak menangis.

"Gomawo"

"Kau mau pulang?" Tanya Han.

"Tidak.. aku tak berani pulang ini sudah jam 09:00"

"Lalu kau akan kemana?" Ucap Han.

Jisung menggeleng pelan lalu menatap aliran sungai Han yang begitu tenang malam itu.

"Kau mau menginap di mansion ku? Dari pada kau tidur di luar" ucap Han pelan.

"Aku tak mau merepotkan mu" ucap jisung lantas tersenyum tipis.

"Kau tak pernah merepotkan ku" ucap Han lalu berdiri.

"Kajja..." Ucap Han mengulurkan tangannya untuk membantu jisung berdiri.

Jisung tersenyum
"Gomawo"

Mobil Han memasuki pekarangan mansion mewah miliknya.

Ada empat mobil lain yang terparkir di sekitar mansion itu, jisung tau itu pasti punya teman-temannya.

Setelah Han memparkirkan mobilnya dia lalu berjalan menuju mansion dan di ikuti jisung di belakangnya.

Ceklek!

Life Still Going On || NCT Dream Ft. SKZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang