21. The truth is revealed

3.4K 218 8
                                    

Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
bagi yang mau di follback komen saja.
Happy reading-!
_____________________________

Mark Dan haechan kini sedang menuju ke suatu tempat, mereka mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sepulang dari makam jisung tadi,Mark sudah memendam amarahnya karena seseorang.

Mark dan haechan berhenti di sebuah perusahaan.

Mark berjalan masuk ke dalam kantor tersebut dan bertanya kepada resepsionis tersebut.

"Saya ingin bertemu pemimpin perusahaan ini"

"Baik tuan, saya telepon terlebih dahulu.."

"Dengan siapa?" Tanya resepsionis tersebut.

"Mark Lee CEO dari Lee Dream Foundation Company"

"Baiklah..." Resepsionis itu kembali berbicara dengan teleponnya.

"Anda tinggal naik lift ke lantai 4,di situ ruangan pimpinan di perusahaan ini"

Mark mengangguk lalu berjalan ke arah lift.
Haechan mengikuti langkah Mark dengan perasaan campur aduk.

Ting.

Mereka keluar dari lift tersebut lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.

Mark membuka pintu tersebut dengan kasar.

"Santai saja tuan Lee" ucap seseorang dari dalam ruangan tersebut.

"Jadi kau yang membunuh Renjun? Kim doyoung"

"Oh,apa aku ketahuan? Padahal waktu itu aku menyuruh tuan park Leeteuk yang membunuhnya" Bukannya merasa bersalah doyoung malah tertawa santai.

Mark tertawa sinis,
"Sudah cukup,kau tidak bisa lagi bersantai seperti ini"

Mark mendekati doyoung dan meninju rahang bawah doyoung dengan sangat keras.
Sehingga doyoung terjatuh dari kursinya.

Haechan yang melihat itu hanya bisa tersenyum sinis.

Doyoung ingin berdiri, namun mark menendangnya dan doyoung kembali tersungkur ke belakang.

Tak lama suara sirine polisi pun terdengar, mereka langsung bergegas masuk ke ruangan yang ada di lantai empat.

"Tuan doyoung,anda kami tangkap karena kasus pembunuhan terhadap tuan Lee Renjun" ucap salah satu polisi.

Mark tersenyum miring,
"Tempat mu itu bukan di sini,namun di balik jeruji besi" Lirih Mark di depan doyoung.

Doyoung menatap Mark penuh dendam.
"Tunggu saja pembalasan dari ku" lirihnya Sebelum polisi menyeretnya keluar dari ruangan tersebut.

"Gomawo, Taeyong~ah" Ucap Mark.

"Heum,tak masalah... Bukankah kita teman?"

"Teman? Jangan ngaco kita bertiga itu sahabat... Oh iya bagaimana kabarnya jaehyun? Bukankah kalian sering ketemu"

"Dia baik, dia juga sibuk terus... Banyak pasien yang harus ia tangani"

"Syukurlah, bagaimana kalau lain kali kita berkumpul? Sudah lama kita tidak kumpul bertiga"

"Boleh.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life Still Going On || NCT Dream Ft. SKZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang