Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
bagi yang mau di follback komen saja.
Happy reading-!
_____________________________Beberapa hari kemudian.
Jisung sudah masuk sekolah seperti biasanya.
Ia kini tengah duduk bersama Han di kelas.
Kelas terlihat sepi karena bel sekolah berbunyi 5 menit yang lalu, mereka semua pada berhamburan untuk ke kantin.
"Yak!! Lee jisung kau tak bosan belajar terus?" Tanya Han yang mulai jenuh karena jisung masih fokus pada bukunya.
"Tidak... Lagian besok aku akan mengikuti olimpiade matematika" Jisung menoleh ke arah Han sebentar lalu kembali fokus ke bukunya.
"Kau benar-benar hebat jisung~ah"
"AYEN YANG GANTENG INI DATANG!" Teriak I.N
"Yak!! Jangan teriak-teriak kenapa sih? Telinga ku sakit tau nggak?!" Marah Han ke I.N yang nampak tak bersalah.
"Hehehe... Mian hyung"
"Tumben ada embel-embel hyung,ada apa?" Tanya Han yang merasa aneh pada I.N.
"Emang nggak boleh panggil hyung?" I.N menekuk mukanya sebal.
"Aniya.. bukan gitu maksud ku,kau jarang bahkan tak pernah memanggil ku hyung" Jelas Han yang merasa tak enak.
Krrrinngggg...
Bel pulang sekolah berbunyi.
Semua siswa berhamburan keluar dari kelas.
Tapi jisung masih duduk di bangkunya sambil memasukkan buku-bukunya.
"Aku pulang dulu ya?" Tanya Han ke jisung.
Jisung mengangguk.
"Iya, hati-hati ya" ucap jisung."Yasudah kalau gitu aku pulang dulu,kau juga hati-hati" ucap Han yang sudah di ambang pintu.
Setelah merasa Han sudah cukup jauh dari kelas.
Jisung segera bergegas pergi dari kelas,sebenarnya ia hari ini ingin ke rumah sakit.
Tapi jisung tak ingin memberi tau Han. Jisung tak mau sahabatnya itu mengetahui kondisinya yang sekarang.
Jisung sampai di rumah sakit yang ia kunjungi dulu waktu ia memeriksakan kondisinya sama Han.
"Em.. suster saya mau ketemu dokter jaehyun bisa?" Tanya jisung ke resepsionis rumah sakit itu.
"Tunggu sebentar ya tuan,saya hubungi dokter jaehyun dulu" ucap resepsionis itu ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Still Going On || NCT Dream Ft. SKZ [END]
Short StoryLee jisung seorang lelaki tampan dan juga berprestasi itu kini harus hidup menderita karena kesalahpahaman yang pernah ia lakukan. Dia juga harus menanggung rasa sakit yang ada di tubuhnya karena ia menderita penyakit tumor otak. Hidup jisung penuh...