Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
Bintangnya juga jangan lupa yaw-!♡
Happy reading-!
_____________________________Lima tahun berlalu,kini kehidupan mereka berjalan dengan baik.
Namun berbeda dengan haechan yang masih memikirkan jisung.
Haechan sudah mendirikan sebuah cafe bersama dengan temannya di Seoul,bukan cuma di Seoul saja. Mereka sudah memiliki berbagai cabang di Korea Selatan.
Kini haechan tengah duduk di cafenya,dia belum membuka cafenya.
Haechan terdiam dan menatap jalanan Seoul yang mulai ramai itu tak minat."Haechan~ah" Panggil seseorang pelan.
"Oh Xiaojun~ah"
"Kau kenapa? Dari tadi aku perhatikan kau melamun terus"
"Aku tidak kenapa-kenapa,"
"Benarkah? Apa kau masih memikirkan jisung?"
Haechan menoleh ke Xiaojun teman kampusnya dulu sekaligus partner kerjanya sekarang.
Haechan tersenyum tipis.
"Kalau aku bilang tidak,tapi jisung selalu di pikiran ku, jadi aku harus bagaimana?" Lirih haechan."Bagaimana kalau kita ke makam jisung? Kau sudah lama tak kesana kan?"
Haechan mengangguk setuju.
"Baiklah,"Ketika mereka keluar dari cafe,ada dua orang pria yang mendekati mereka.
"Kalian mau kemana?" Tanya pria yang menghampiri haechan dan Xiaojun.
"Mau ke makam jisung,kalian mau ikut?" Tanya Xiaojun.
"Boleh,aku juga sudah lama tak kesana,"
"Jungwoo hyung benar, sudah lama kita tak kesana" Ucap shotaro,salah satu pria yang menghampiri mereka tadi.
"Baiklah. Ayo,"
Haechan menelusuri setiap jalan di pemakaman tersebut, dia berjongkok di sebelah makam yang lumayan berdebu.
Haechan membersihkan nisan dan foto tersebut terlebih dahulu lalu meletakkan lily putih di atas makamnya.
Haechan tersenyum tipis,
"Jisung~ah, hyung datang... Mianhe, hyung sudah lama tidak menemui mu. Setiap hyung melihat fotomu di nisan ini, hyung merasa sangat bersalah. Entah itu tentang apa,"
Lirih Haechan yang mulai terisak.Xiaojun mendekati haechan yang terisak pelan di sebelah nisan jisung,
"Haechan~ah, sudahlah... Jisung sudah bahagia di sana,kau jangan menyalahkan diri mu sendiri. Ini bukan salah mu""Xiaojun benar,kau tak salah. Bukankah selama ini hanya kau hyung yang tidak membenci jisung?" Lirih Jungwoo.
Haechan menoleh ke teman-temannya itu,
"Gomawo... Terimakasih sudah mau menemaniku selama ini""Kau tak perlu berterimakasih, seharusnya kami yang berterimakasih kepadamu. Karena kau selalu ada di saat kami sedang terpuruk"
"Ya,jungwoo benar. Seharusnya kami yang berterimakasih kepadamu..." Ucap shotaro.
"Jisung pasti bangga mempunyai hyung seperti mu" lirih Xiaojun.
"Kalian juga di sini?" Ucap seseorang dari arah belakang haechan.
Haechan bangkit,dan berjalan ke arah pria tersebut.
Pria itu tersenyum lalu memeluk haechan."Sudah lama tidak bertemu hyung" Ucap pria itu.
"Iya. Dan kau makin tinggi saja, bagaimana kuliah mu di Australia?"
"Semuanya berjalan dengan baik, gomawo haechan hyung. Berkat kau aku bisa bangkit dari keterpurukan"
"Kau tidak perlu berterimakasih Han~ah,kau itu sahabatnya jisung jadi aku akan membantumu jika kau dalam kesulitan"
Han terkekeh,
"Iya...""Kau ingin mengunjungi jisung?"
"Iya hyung"
"Kalau begitu aku pulang dulu, aku belum beberes cafe tadi. Jadi aku harus cepat-cepat beberes,"
"Kau mempunyai cafe? Apa nama cafenya?"
"XiaHyuck Late"
"Baiklah aku akan kesana nanti!"
Haechan mengangguk lalu melenggang pergi dari area pemakaman bersama teman-temannya.
Han tersenyum tipis di batu nisan itu,lalu berjongkok di sebelahnya.
"Jisung~ah... Jika kau masih hidup hingga sekarang, mungkin kita sudah memilih jalan kita sendiri,kau ingin menjadi psikiater bukan?"
Han mengusap matanya yang mulai basah karena air matanya.
"Ah sudahlah,kau sudah bahagia di sana bukan? Kau sudah tidak merasakan rasa sakit,""Aku harap, kau bahagia di sana,tenang saja aku bahagia di sini"
"Ah aku pamit pulang terlebih dahulu,aku harus beres-beres apartemen. Oh iya aku juga sudah lulus kuliah!"
Han tersenyum tipis ke nisan tersebut lalu bangkit dari posisinya,
Selamat tinggal kenangan yang kini mulai pudar,ku harap kau bahagia dengan kehidupan mu yang sekarang.
Jika boleh ku minta kepada tuhan, semoga kita di pertemukan kembali di kehidupan selanjutnya.
Walaupun kau dalam wujud yang tidak sama,aku akan menyayangimu layaknya sahabat.
~THE END~
________________________Kak?
Udah ending nih,jangan nangis lagi dong..
Bercanda, hidup author itu penuh candaan sampai tidak tahu mana yang beneran dan mana yang boongan.
Kenapa author jadi curhat?
Ah sudahlah,Wp selanjutnya akan lebih seru lagi, mungkin?
Spoiler (?)
Menceritakan kehidupan haechan setelah kematian adiknya, mungkin juga akan banyak konflik di dalam cerita itu.
Bukan hanya konflik keluarga,ada juga konflik tentang perusahaan mark,
Orang itu telah kembali.
Menghancurkan semuanya.
Mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan di hati kalian...
Dan maaf juga kalau wp nya g nyambung,atau garing...
Harap maklummi saya author pemula..Saya kila sebagai author di Wattpad ini,mohon maaf apabila ada kesalahan/kesamaan, saya pamit undur diri..
Sekian terimakasih..Sampai jumpa di cerita author yang selanjutnya!
Jangan lupa vote dan komennya yeorobun!
Ily all(◍•ᴗ•◍)💚
Good bye!
[25/10/21]
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Still Going On || NCT Dream Ft. SKZ [END]
Short StoryLee jisung seorang lelaki tampan dan juga berprestasi itu kini harus hidup menderita karena kesalahpahaman yang pernah ia lakukan. Dia juga harus menanggung rasa sakit yang ada di tubuhnya karena ia menderita penyakit tumor otak. Hidup jisung penuh...