07

46 6 0
                                    

"Nih"

"Masih utuh?"

"Masih lah, disimpan di tempat aman"

"Tidak ada yang melihat kan?"

"Ck, kalau gak mau kerjasama bilang"

"Canda, ini kakak aja yang nyimpan"

"Gak aman emang kalau disimpan sama kamu"

"Itu tau"

"Jadi?"

"Mungkin secepatnya"

"Jangan mengecewakan ku"

"Aku tidak pernah mengecewakanmu kak"

"Besok ke tempat ini lagi"

"Tidak masalah"

Kedua laki-laki itu meninggalkan lokasi menggunakan mobil yang mereka bawa sebelumnya.













Heeseung menemukan sebuah buku kecil di bawah kasurnya saat dia membersihkan kamarnya.

Nishimura Riki's diary

"Buku harian Ni-Ki?"

Karena rasa penasaran yang tinggi, Heeseung segera membuka buku itu. Membaca setiap lembarannya.

Sampai halaman yang akhir.

Tgl : 24 August 2018

Penghianatan
Kerja sama
Dendam
• Saling Membenci
Menyembunyikan sesuatu
Saling Mencurigai
Tidak percaya
Menuduh
Kasus
Pembunuhan

"Apa ini?" Heeseung mencoba berpikir keras namun dia tidak bisa.

"Kenapa penghianatan paling atas?"

"Pembunuhan di garis bawahi?"

"Kerjasama?"

"Menyembunyikan sesuatu?"

"Menuduh?"

"Ada yang tidak beres dengan mu, Ni-Ki"
















Jungwon yang baru saja pulang, langsung rebahan di kasurnya. Hari ini dia sangat lelah.

Membereskan rumah, mengerjakan tugas sekolahnya, membeli kebutuhan yang sudah habis menggunakan uang Sunghoon.

Sedangkan Sunghoon? Dia dari semalam belum pulang. Tidak tau dimana, intinya Jungwon tidak peduli.

Ting!

Mendapat notifikasi dari ponsel nya, Jungwon segera bangun dari rebahan nya dan mengambil ponsel milik nya.

Kak Sunoo
Online

|Bisa ketemu?
|Ada yang ingin aku bicarakan

Bisa, atur waktunya kak|

|Pukul 16.00
|Send a location
|Jangan telat

Ok|

Jungwon menautkan kedua alisnya. Tumben banget Sunoo, kakaknya mengajak bertemu? Biasanya tidak.

Mungkin hal penting?

Atau . . .






Jake berjalan santai menuju ruangan tersembunyi nya. Sambil melempar tangkap kunci ruangan itu dan beberapa berkas yang ada di tangannya.

Ada berkas pekerjaannya adapun berkas tentang penutupan kasus yang dia lakukan saat itu.

Kriett

Bruk

Cklek

Jake membuka lemari besi itu dan menyimpan berkas berbeda itu di lemari yang berbeda juga.

Drrttt... Drrttt....

Jake menoleh kearah meja diruangan itu yang terdapat sebuah ponsel miliknya diatas meja itu.

Jake segera menutup lemari besinya setelah menyimpan berkas kasus itu, dan berjalan mengambil ponselnya dan berjalan keluar ruangan. Sebelumnya dia sudah mengunci kembali lemari itu.

"Hallo"

"Tuan Jake ada hal penting yang ingin saya bicarakan"

"Apa itu?"

"Bisa kita bertemu? Saya akan memberitahu hal itu"

"Tidak bisa lewat telepon?"

"Lebih baik diberi tahu dengan tatap muka agar tidak terjadi kesalah pahaman"

"Baik, saya akan datang 20 menit lagi"

"Baik tuan"

Tut

Jake mematikan telepon sepihak, berjalan ke kamar nya lalu mengganti pakaian nya. Jake berjalan keluar rumah sambil berfikir.

Hal penting?

Hal penting apa?

Malas mengulur waktu, Jake segera masuk ke mobil nya dan mengendarai mobil itu meninggalkan kawasan rumahnya.








Jay berdiri di dekat lampu rambu lalu lintas, akhirnya lampu itu berubah menjadi hijau bagi penyebrang jalan.

Jay segera menyebrangi jalan itu, dan berdiri disuatu tempat yang teman lamanya katakan.

Namun tanpa sengaja, matanya melihat 2 orang laki-laki yang sangat dia kenal sedang berbincang sembari menunjukkan sebuah berkas.

Tunggu, berkas apa itu?

Merasa tidak ada yang beres, Jay sembunyi di semak-semak dan menyalakan perekam suara di ponselnya.

Brummm

Kedua orang itu sudah pergi, namun Jay mendapat semua ucapan yang 2 orang tadi bicarakan.

Menyimpan berkas

Ok waktunya Jay memberi tahu saudaranya, bukan dia yang menyembunyikan berkas itu.

Ataupun dia pelakunya.

Dan apa tadi?

Jay menemukan penghianat?

2 penghianat itu saling kerja sama?














Apakah Jay akan memberitahu saudaranya kalau mereka ber2 sudah berkhianat? Atau dia akan tutup mulut?

Treason | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang