Kecewa........??
Pasti.
Itu yang dirasakan Jungwon, saat mengetahui kakak satu satunya menghianati dia. Walaupun dia juga menghianati sang kakak.
Memilih mengurung diri di dalam kamar, Jungwon menatap kosong ponselnya yang tidak dia nyalakan.
Teringat perjanjiannya kerjasama dengan Sunoo, Jungwon bangun dari posisi duduknya berniat membersihkan diri.
Mungkin kah Jungwon akan memulainya?
Jika itu yang dia bisa maka jawabannya. Ya, dia akan mencari tahu apa yang sudah Sunghoon ketahui selama ini.
Tidak apa apa bukan dia menghianati Sunghoon? Bukan kah Sunghoon yang memulainya?
Ok, jika Sunghoon bisa, maka Jungwon akan lakukan itu. Mudah bukan? Tidak ada yang sulit menurut Yang Jungwon saat ini.
Entah kedepan nya.
Jungwon menoleh ke arah jam kecil yang berada di atas meja samping kasur tidurnya.
13.15
Jungwon meraih ponselnya, lalu dinyalakan. Jungwon mencari kontak 'Kak Sunoo' yang sudah menjadi teman kerjasama nya.
Kak Sunoo
Last seen today, 12.51Ada yang ingin aku bicarakan|
Pukul 14.00 tepat|
Di kafe kemarin|Menyimpan ponselnya di saku celana nya, dia berjalan keluar rumah berniat refreshing sebentar.
Jake menghembuskan nafas lega, akhirnya dia tidak akan kena tuduh. Dan dia mendapatkan bukti yang sebelumnya Jay kirim ke dia.
"Nih"
"Masih utuh?"
"Masih lah, disimpan di tempat aman"
"Tidak ada yang melihat kan?"
"Ck, kalau gak mau kerjasama bilang"
"Canda, ini kakak aja yang nyimpan"
"Gak aman emang kalau disimpan sama kamu"
"Itu tau"
"Jadi?"
"Mungkin secepatnya"
"Jangan mengecewakan ku"
"Aku tidak pernah mengecewakanmu kak"
"Besok ke tempat ini lagi"
"Tidak masalah"
Jake mengulang rekaman suara itu, dia masih bingung dengan kata 'masih utuh' dan 'menyimpan'
Jay memang mengatakan kalau Sunghoon memegang berkas kira-kira 10 lembar? Entahlah.
Berkas apa yang di simpan Sunghoon?
Penting kah?
Apa Sunghoon menyimpan berkas yang lain?
Pikiran Jake seketika tertuju dengan tempat tinggal lama dia, mungkin di sana ada? Jake akan memastikan sekarang.
Kalau memang berkas itu di simpan di rumah lamanya.
Jungwon
Last seen today, 13.16|Ada yang ingin aku bicarakan
|Pukul 14.00 tepat
|Di kafe kemarinTunggu 5 menit|
Sunoo berjalan keluar kamar, beruntung Heeseung sedang di kantor. Dia bisa pergi tanpa dihadapi pertanyaan.
Sunoo mengendarai mobil nya, menuju tenpat yang sudah Jungwon berikan kepada nya.
Jungwon yang saat ini sudah di kafe, dia melihat 2 orang laki-laki yang sangat dia kenal. Siapa lagi kalau bukan,
Sunghoon dan Ni-Ki?
Sepertinya ini bakal menjadi hari yang menyenangkan bagi Jungwon.
Ttring
Jungwon mengalihkan pandangan nya menoleh ke arah pintu, terlihat Sunoo sedang berjalan mendekati nya.
"Ada apa?" tanya Sunoo
Tidak ingin basa basi, Jungwon langsung menunjuk meja seseorang yang lumayan jauh di belakang tubuh nya.
"Sunghoon, Ni-Ki?"
"Hm"
"Maksudmu aku kesini, harus apa?"
"Aku ingin memberitahu, tapi sebelum nya"
"Ni-Ki sudah berkhianat?"
Sunoo mengangguk "kak Heeseung menemukan buku diary Ni-Ki di bawah kasur nya saat lagi beres - beres kamarnya"
"Buku diary?" Jungwon menautkan kedua alisnya, bingung.
"Bentar" Sunoo merogoh saku celana nya, mengambil ponsel di saku celana nya dan menyalakan ponsel itu.
"Nih"
Jungwon menatap layar ponsel Sunoo sambil membaca isinya dengan serius.
Sunoo sempat memfoto isi diary Ni-Ki pada halaman terakhir untuk dia tunjukkan kepada Jungwon.
'Jadi, dia juga sudah lama berkhianat?'
"Ah iya, ada apa memanggilku?" ujar Sunoo teringat dengan awal nya.
"Aku sedikit curiga dengan kak Sunghoon"
"Jadi? Kita harus mengetahui suatu hal yang menyangkut dengan mereka?" Sunoo menaikkan satu alisnya.
"Ya, seperti nya begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason | ENHYPEN
حركة (أكشن)[END] Pembunuhan orang tua yang tanpa diketahui apa alasan di balik semua itu, seorang laki-laki berusaha untuk menyembunyikan sebuah fakta dengan menggunakan topeng andalannya. Penghianatan yang berawal dari kebencian dan berujung menjadi dendam.