Seorang gadis dengan tergesa-gesa berlari memasuki area kampusnya. Sesekali ia melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya dan kembali berlari. Karena terlambat bangun pagi, membuatnya dikejar waktu untuk mengikuti kelas hari ini. Kebetulan sekali dosen yang mengajar termasuk dosen killer yang tidak mengizinkan mahasiswanya masuk walau hanya terlambat 1 menit saja. Karena tak melihat jalan, ia tak sengaja menabrak seseorang hingga keduanya terjatuh.Bruk!
"Aduh... pantat gue." Ringis si gadis sambil mengusap bokongnya pelan. Sementara lelaki dihadapannya hanya menatapnya datar dan mulai membereskan dokumen yang ia bawa sebelumnya.
"Aduh sorry! Gue gak sengaja." Sesal si gadis yang hendak membantu si pria namun dengan cepat tangannya di tepisnya.
"Jangan sentuh barang gue dengan tangan kotor lo itu!" Tentu saja si gadis tak terima dengan perkataan si pria.
"Heh! Niat gue baik ya mau nolongin. Kalau gak mau ditolong ya gak usah nyolot!" Kesal si gadis sambil melirik arlojinya.
"Bangke! Gue udah telat 10 menit. Gara-gara lo, gue jadi telat masuk kelas!" Kesalnya membuat pria itu menatapnya tajam.
"Lo udah nabrak gue dan bikin berkas-berkas gue jatuh berantakan. Sekarang lo nuduh gue bikin lo telat masuk kelas? Lo gak ngotak ya?" Percayalah perkataannya sangat menusuk, tapi si gadis tetap mempertahankan harga dirinya, tak mau kalah begitu saja.
"Ya harusnya lo tau kalau ini jalan umum! Bukan jalan milik lo doang!" Amuknya membuat pria itu mendengkus kesal.
"Harusnya lo yang nyadar. Karena ini jalan umum, gak sepatutnya lo lari-larian. Ini kampus, bukan lapangan olahraga."
Jleb!
Sumpah perempuan itu, dibuat tak bisa berkata-kata oleh pria dihadapannya ini. Entah ia kehabisan ide atau memang lelaki ini sangat pintar hingga membuatnya mati kutu. Yang jelas tidak ada gunanya ia mempertahankan egonya lagi.
"Tau ah! Pusing gue ngomong sama lo!" Akhirnya ia pun berlalu meninggalkan si pria yang menatapnya sengit.
"Stress tuh cewek!"
~~~~
"Cowok sialan! Bisa-bisanya dia malu-maluin gue depan banyak orang." Kesal si perempuan sambil menyeruput jus yang ia pesan di cafetaria.
"Woy! Ngapain lo disini?!"
"Uhuk!" Kagetnya yang langsung tersedak minumannya dan mendengkus kesal ketika menemukan sahabatnya duduk dihadapannya. "Lo mau bikin gue mati muda hah?! Kebiasaan deh Jo, ngagetin gue mulu." Tambahnya membuat gadis dengan panggilan Jo itu terkekeh.
"Ya abis lo ngapain di cafet jam segini? Gak masuk kelas Pak Dimas lo tadi?" Tanyanya, membuat gadis dihadapannya menggeleng.
"Tadinya mau masuk, cuma gara-gara cowok sialan itu!" Ia mengepalkan tangannya kuat ketika mengingat wajah datar si pria yang ia tabrak beberapa waktu lalu. "Gue jadi telat 10 menit! Argh! Pengen gue bejek-bejek itu muka datarnya biar kusut sekalian!" Makinya, membuat Jo menatapnya heran.
"Cowok? Tumben ada cowok kek gitu ke elo? Biasanya juga suka langsung minta nomor." Timpal Jo membuat si gadis baru menyadarinya.
"Iya juga ya? Cuma dia doang cowok yang ketus ke gue." Akhirnya ia pun menceritakan apa yang menimpanya beberapa waktu lalu.
"Heh?! Seriusan dia ngomong gitu? Wah udah buta tuh cowok nolak bantuan dari seorang Judy Aretha Bramansyah." Ucap Jo yang ikut kesal mendengar cerita gadis bernama Judy tersebut.
"Padahal niat gue baik loh mau bantuin dia. Secara gue yang salah karena gak sengaja nabrak dia. Eh! Malah ketus banget jawabannya, gedeg gue jadinya." Kesal Judy, membuat Jo memiliki ide brilian.
"Jud, gue punya challenge nih. Lu mau ngikut gak?" Judy yang senang dengan hal menantang, tentu langsung antusias mendengarnya.
"Boleh. Challenge apaan nih?" Jo mendekat dan berbisik pada gadis itu, membuat kedua matanya melebar sempurna. "Ogah ah! Males banget gue kalau harus berurusan sama tu cowok!" Tolak Judy mentah-mentah.
"Katanya mau ngikut. Jarang-jarang loh ada cowok yang nolak lo di pandangan pertama. Yakin gak mau nyoba? Kalau udah dapet mah ya putusin aja." Ucapnya enteng membuat Judy berpikir sejenak.
"Oke! Gue terima challenge dari lo. Bakal gue taklukin tu cowok datar. Liat aja!"
Gimana nih prolognya? Kalau ada yang kurang bilang aja yaaa. Biar aku perbaiki di part 1 nanti. Thank you and see yaaa 🤗
Pie_cheesecake
January 08, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Asexual (Taeryeong) ✔
Fanfiction"Asexual: (noun) a person who has no sexual feelings or desires, or who is not sexually attracted to anyone." Tentang Terry Devian Chandrawarsa, seorang aseksual yang malas berurusan dengan makhluk bernama "Perempuan" Start: August 25, 2021 Publishe...