Hai! Spesial di ulangtahun Beomgyu! Aku mutusin buat up walau dia bukan main cast di cerita ini. 🤣 enjoy 💜
Di ruang kelas, Judy melambungkan pikirannya mengingat percakapannya bersama Terry beberapa hari yang lalu. Apa yang diutarakan pria itu benar-benar tak bisa diterima oleh nalarnya. Jika kalian penasaran, mari kita kembali ke beberapa hari yang lalu. Dimana Terry mengungkap satu rahasia terbesarnya.
Flashback
"Sebenernya..."
"Sebenernya...?" Kembali Terry menggigit bibir bawahnya sebelum akhirnya menghela napas dan menghembuskannya perlahan.
"Gue... aseksual." Tentu saja Judy terkejut bukan main mendengarnya. Ia bahkan tak menyangka bahwa Terry seorang aseksual. Sepengetahuannya, seorang aseksual tidak tertarik dengan hal apapun berbau seksual. Sekarang ia paham mengapa Terry begitu dingin pada setiap wanita yang mendekatinya.
"Sejak kapan... lo tau... kalau lo aseksual?" Terry berusaha mengingat-ingat konsultasi pertamanya dengan sang psikater.
"Sekitar tiga tahun yang lalu. Saat gue masuk universitas." Judy mengangguk paham menanggapinya dan situasi kembali hening.
"Terry."
"Hm?"
"Jujur ini cukup bikin gue kaget. Tapi gue appreciate keterbukaan lo ke gue mengenai masalah ini." Terry tertegun mendengarnya. Ia pikir Judy akan men-judge-nya karena memiliki orientasi seksual yang berbeda dengan kebanyakan orang. Namun respon yang diberikan benar-benar diluar dugaannya.
"Pasti butuh keberanian ekstra untuk bilang hal sensitif kayak gini. Thanks udah jawab pertanyaan gue dan makasih udah jujur tentang identitas lo yang sebenarnya." Untuk pertama kalinya Terry merasa tersentuh oleh ucapan seorang wanita yang seumuran dengannya. Dapat ia rasakan ketulusan didalam rentetan kalimat yang diutarakan Judy padanya.
"Karena gue udah tau identitas lo, jadi lo gak perlu pura-pura di depan gue. Just be yourself." Tambahnya membuat Terry tersenyum, the genuine smile for the first time in his life.
"Thanks karena udah ngerti sama keadaan gue, Judy." Judy ikut tersenyum melihat Terry yang tersenyum padanya. Ia akui bahwa pria itu jauh lebih tampan saat tersenyum seperti ini, menanggalkan kesan dingin dan acuh yang selama ini melekat padanya.
"Terry."
"Ya?"
"Lo cakep kalau lagi senyum." Ungkap Judy tiba-tiba membuat pria itu melebarkan kedua matanya tak percaya. Sedang Judy yang menyadari hal itu langsung menutup mulutnya.
"Eung... sekarang lo istirahat oke? Gue mau masak bubur dulu." Dengan segera Terry bangkit dan berlalu keluar kamar, meninggalkan Judy yang masih menutup mulut menggunakan telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asexual (Taeryeong) ✔
Fanfiction"Asexual: (noun) a person who has no sexual feelings or desires, or who is not sexually attracted to anyone." Tentang Terry Devian Chandrawarsa, seorang aseksual yang malas berurusan dengan makhluk bernama "Perempuan" Start: August 25, 2021 Publishe...