06'Cuap-cuap berujung terciduk

198 36 9
                                    

Malam ini Lia kembali tak memiliki kegiatan, ia menunggu notifikasi dari teman-temannya, namun tak ada sama sekali temannya yang mengirimi pesan, akhirnya ia sendiri berinisiatif untuk mengirimi teman-temannya pesan di grup.

Lia meraih ponsel di atas nakasnya lalu hendak mengajak keempat temannya untuk berbincang bersama via video call, ah entahlah dia random sekali saat ini, entah karena bosan atau kesepian di rumah sendiri.



perkumpulan jamet imut

you

vc yuk

lonely nih gue

kali kali kita cuap-cuap

yejing

iya ih

ayo

kasian gue ama lo


si monyet

ayo nih mumpung ada yuyun


cemewew ku

kasian lia ayo deh sama aku kita main bareng




Tanpa pikir panjang Lia langsung menghubungi ketiga temannya via video call, sambil menunggu yang lain mengangkat teleponnya ia terlebih dahulu mengambil posisi yang enak, ia memutuskan untuk duduk di meja belajarnya dan meletakkan ponselnya di atas rak buku-buku yang ada di meja belajar.



"HAIII!" Sapa Yuna, adik Ryujin yang memang terkadang suka ikut bila kakaknya sedang berbincang via telepon dengan teman-temannya.

"Eh Yuyun, gimana sekolah lo?" tanya Chaeryeong.

"Baik sih, mayan kak gue juga nambah gebetan satu," ucapnya yang diakhiri kekehan.

duk

Suara ponsel Yeji yang terjatuh.

"WOY JINJIN SIALAN! INI HAPE GUE MASUK KOLONG ANJRIT!"

"BODO AMAT WLEEE!" ejek sang adik, Yeji menggeram kesal, bisa didengar suara teriakannya dari ponsel Lia.

"SINI LO! AMBIL HAPE GUE! LO YANG JATOHIN MONYET!" terdengar suara orang berlari dari speaker Yeji.

"AAAAAA!" kini teriakan Hyunjin kian terdengar.

"Berantem mulu tu orang dua, kalo jauhan aja kangen," ejek Lia yang kini sudah standby di depan ponselnya.

"Ya namanya juga sodara, gue juga suka berantem sama si Yuyun," ucap Ryujin maklum.

"Oh iya Li, tadi lo abis jalan sama Renjun yaaa!" godanya pada Lia, wajah Lia bersemu, lalu ia menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Chaeryeong.

"Gercep juga lo! nih ya gue ramal lo jadian ama Renjun pas ada pensi Li!" serunya memprediksi.

Lia menatapnya remeh "Alah! mending lo urus dulu tuh si Hyunjin, emangnya gue gak tau lo sering lirik-lirik Hyunjin?!" ucap Lia membalikkan keadaan, kini Ryujin yang di goda.

Kali ini wajah Ryujin yang bersemu, "Idih-idih, Ryujin salting idih!" goda Chaeryeong.

Ryujin kembali membuka bibirnya "Ya gimana ya aduh, Hyunjin ganteng banget soalnya," ucapnya frontal.

ICY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang