25'Renjun? not good!

141 22 11
                                    

Hari ini hari pertama US dimulai, hari yang benar-benar membuat keduanya gugup, karena US lah yang menentukan nilai kelulusan keduanya.

Lebih tepatnya seluruh murid kelas dua belas.

"Sebentar ya nak ibu rapihkan kertas ujiannya dulu," ucap Seohyun selaku guru pengawas ruangan Lia

"Jun ini ya jun!" ucap Lia sekaligus membuat gestur A B C D E yang biasa dipakai untuk menyontek.

Renjun tak mengindahkannya, ia malah menatap Lia licik "BU SEOHYUN! LIA NYURUH SAYA NYONTEK BU!" seru Renjun jahi.

"Lia.....!" serunya seraya memelototi Lia.

"AH RENJUN MULUT LO BAU BANGET! BOONG BU! DIA KEMAREN BAYAR SAYA PAKE KIKO DUA BIJI BIAR SAYA NGASIH CONTEKAN BU!" Lia si pendendam

"Ish ish...sama aja kalian berdua, udah ya ini kertasnya ibu bagikan, jangan sampai ada yang ketahuan nyontek, dosa!" ucap Seohyun sambil menatap Haechan dalam.

"Maksud ibu apa menatap saya sedalam itu?" balas Haechan saat mendapati tatapan Seohyun.

Seohyun tak menghiraukannya, ia hanya terus melanjutkan pekerjaannya untuk membagikan kertas ujian.

"Oke, udah boleh di mulai ya, waktunya dua jam, sampai jam 9.30!"

"BAIK BUUU!"

Selesainya ujian seluruh murid yang ada di sekolah diperintahkan langsung pulang ke rumahnya masing-masing, karena seluruh murid hari ini pulang di jam yang lebih awal, jadi kepala sekolah khawatir bila ada beberapa muridnya yang masih betah tinggal di sekolah hanya untuk bermain-main.

"Pulang yuk Jun, gue ditungguin kak Jae," ucapnya seraya menghampiri meja Renjun.

Renjun menggeleng, "gue gak pulang bareng lo dulu Li, ada urusan," ucapnya yang masih sibuk merapikan alat tulisnya.

Lia menatapnya bingung, "urusan apa?" tanyanya penasaran.

"Kepo," ledeknya seraya terkekeh jahil

Lia menatapnya malas, "idih, yaudah gue balik sendiri," ucapnya yang lalu melangkah ke luar kelas.

"Jangan lupa kotak makan gue dibawa pulang Jun!" serunya dari luar kelas yang dibalas anggukkan oleh Renjun.




Sesampainya di rumah Lia langsung membersihkan dirinya, seperti biasa, tubuhnya yang berkeringat bercampur dengan asap kendaraan.

Rasanya lengket sekali.

"Haa.." desahnya lega setelah membersihkan diri, Lia lalu menghampiri meja rias yang ada di sebelah ranjangnya.

Ia meraih pengering rambut dan sisir dari dalam sana.

ceklek

Pintu kamarnya terbuka, lantas membuat Lia yang sedang sibuk mencolok kabel pengering rambut itu menoleh ke arahnya.

"Keluar yuk li," ucap Jaehyun membuka pembicaraan.

Ia lalu menutup pintu kembali dan segera merebahkan dirinya di atas ranjang sang adik.

"Kasian deh jomblo, jalannya sama adek," oloknya yang lalu menyisiri rambutnya perlahan.

Mendengar itu Jaehyun pun mendengus kesal, "lo juga jomblo, gak usah ngatain gue jomblo!"

Lia terkekeh lalu mulai menyalakan pengering rambutnya.

"Katanya sekolah mau adain pensi ya Li?" ucap Jaehyun membuka pembicaraan kembali.

ICY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang