"Eh udah sore nih balik yuk!" ajak Winwin kepada tiga orang lainnya, sekarang jam juga sudah menunjukkan pukul delapan malam, memang sudah waktunya mereka untuk pulang.
"Iya gue juga mau balik nih," sahut Jaehyun yang sekaligus melirik arlojinya.
Lia membelalak "Loh? kok udah pulang? kan baru main bentar bangg!" ucap Lia yang sedang menikmati gulalinya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Jaehyun.
"Baru bentar gimana?! kita main dari siang sampe malem loh li, gak mual apa lo naik roller coaster ampe berantakan gitu?" tanyanya heran.
Lia menggelengkan kepalanya heboh "Enggak kok bang sumpah! nggak pusing! ayo main lagi yuuukk!" ajaknya yang kembali menarik tangan sang kakak.
Nmaun Jaehyun hanya memasang wajah marahnya "Pulang ya Lia cantik, nanti kalo kelamaan Pak Ezra nunggunya kelamaan," ucapnya disertai pelototan.
Lia pun ciut, ia memilih untuk menuruti apa kata kakaknya itu, daripada celaka kan?
Dan soal Pak Ezra, dia ini sopir rumah yang suka nganter-nganter kalo mereka lagi butuh dianter, dan karena Jaehyun lagi males bawa mobil akhirnya dia minta Pak ezra buat nganter jemput aja, tapi gak enaknya kalo diantar supir itu Pak Ezra suka ngadu ke Suho kalo mereka pulang kemaleman.
"Ya udah gue duluan ya win, jun!" pamit Jaehyun.
"Bye Kak Winnn, bye Renjunn!! BANYAKIN SENYUM YA JUNN! ASSALAMUALAIKUM!" Lia menimpali.
Keduanya hanya menganggukkan kepalanya "Waalaikumsalam," ucap keduanya bersamaan.
"Gimana lia?" tanya Winwin tiba-tiba.
Namun Renjun tak menjawabnya, ia hanya tersenyum.
"Malam Mas Jaedan," sapa Bibi rumah Lia.
"Malam bi," sapa balik Jaehyun, lalu ia bergegas naik ke lantai atas untuk mandi.
Lia menyusul di belakang Jaehyun "Malam non Lia," sapa Bibi kepada Lia, Lia pun mencium punggung tangan bibi.
"Malam bi," ucapnya disertai senyum manis, tak usah heran mengapa Lia cium tangan dengan bibi, ia memang biasa begitu bila sampai di rumah, toh tak ada yang bisa ia salimi di rumah selain bibi dan Pak Ezra kan?
"Non Lia maap," ucapnya pada Lia yang sedang melepas sepatunya.
"Kenapa bi?" dialognya tanpa menghentikan aktivitasnya.
"Anu tadi ada orang datang, nyari non Lia katanya," ucapnya dengan ragu.
Lia mengernyit heran "Siapa bi namanya?" tanya Lia.
Bi Sinta terlihat mengingat-ingat "Hmm...saya gak terlalu inget sih non, tapi kayaknya Zan? Van? San? aduh lupa bibi non!" ucapnya yang diakhiri tawa kecil.
'Mampus gue'
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY ✔
Fanfiction1st book🤍 Kisah seorang gadis banyak tingkah bernama Lia yang mendedikasikan seluruh hati dan tenaganya hanya untuk Rendhika Arjuna seorang. Huang Renjun ft Choi Jisu Jangan lupa vommentnya ya!! Penulis akan senang bila karyanya dihargai:D