Keduanya terengah-engah selepas kabur dari lelaki badan besar tersebut, masa iya lelaki itu percaya omongan Renjun? lelaki kan tidak datang bulan.
Lia berusaha menormalkan nafasnya "Hahh hahh, HAHAHA ANJRIT KEREN JUGA LO JUN!" serunya seraya memukul punggung Renjun.
Renjun hanya terkekeh.
"Gak kebayang tadi kalo lo gak lewat, mungkin gue udah dibawa ke sarang cecunguknya," ucapnya seraya menatap dalam netra Renjun.
Renjun hanya tersenyum "Thanks ya," ucap Lia seraya mengulurkan tangannya.
Renjun hanya memandangi tangan Lia bingung "Ini maksudnya apa?" tanya Renjun.
Lia terkekeh "Ya salaman aja, kalo gak mau ya udah," ucapnya yang kembali menurunkan tangannya.
Renjun menarik kembali tangan Lia "Sama-sama," ucapnya seraya menggenggam dan menaik turunkan tangan keduanya, seperti salaman kedua CEO yang sepakat menyatukan perusahaannya.
Lia terkekeh melihat tingkah lucu Renjun, aneh kadang Renjun ini manis kadang juga galak.
Renjun lalu melepaskan tautan tangannya "Cowok tadi siapa by the way?" tanya Renjun yang lalu duduk di kursi parkiran.
Lia menyusulnya "Gak penting juga, dia bukan siapa-siap--"
"LII!" pekiknya memotong dialog Lia.
Lia terlonjak kaget saat Renjun meraih tangannya "Apaan sih kaget tau jun," ucapnya seraya mengusap dada dengan tangan satunya.
Renjun menunjuk-nunjuk tangan Lia panik.
"INIII! INI!!" serunya panik sambil memperlihatkan tangan Lila yang sudah biru di bagian pergelangan tangannya.
Wajahnya yang terlihat panik membuat Lia ingin mencubit pipi halusnya "Gak papa ini mah udah biasa!" ucapnya yang lalu menutupi bagian pergelangan tangannya dengan lengan hoodienya yang diturunkan.
Namun Renjun malah menaikkan kembali lengan hoodie tersebut "Ini memar lo parah loh li! ujarnya khawatir.
Lia menatapnya heran "Renjun pasti kesurupan Romeo lagi ya?" ucapnya saat mendapati nada cemas keluar dari bibir manis Renjun.
Renjun menatapnya lelah "Terserah Juliet aja deh, pangeran capek!" ucapnya yang lalu menatapnya kesal.
"Haha! lagian Renjun mana mau nge khawatirin gue? ini pasti lagi kemasukan roh Romeo nih!" ucapnya jahil kembali.
Renjun menghela nafasnya kasar "Lia fokus dulu yuk? ini memarnya biru loh li, lagian siapa sih tuh laki? kasar banget sama lo," ucapnya kesal seraya menendang batu yang ada di depannya.
Lia terkekeh "Se penasaran itu?" tanyanya, Renjun mengangguk heboh.
"IYA! SIAPA COBA ITU ORANG HAH?! AYO CERITA!" nyinyirnya yang membuat wajahnya jadi membuat Lia ingin memukulnya, menyebalkan sekali wajah Renjun saat sedang nyinyir.
Kurang lebih seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICY ✔
Fiksi Penggemar1st book🤍 Kisah seorang gadis banyak tingkah bernama Lia yang mendedikasikan seluruh hati dan tenaganya hanya untuk Rendhika Arjuna seorang. Huang Renjun ft Choi Jisu Jangan lupa vommentnya ya!! Penulis akan senang bila karyanya dihargai:D