25

4.6K 376 8
                                    

Jangan lupa hargai karya Lmy dengan memberi Vote sebelum membaca, karna VOTE sebagai penyemangat Lmy buat up nih cerita....

Happy reading readers...


**********







































































Pelajaran di mulai dengan santai, damai, hanya ada suara bulpoin dan siswa atau siswi yang bertanya kepada dosen yang mengajar.

Berjalan dengan santai, terik matahari yang panas dari luar tak masuk terhalang oleh tembok dan ada yang menembus melewati jendela.

Bell pulang akan segera berbunyi, dosen memerintahkan para siswa dan siswi yang ada di depannya mengumpulkan tugas, setelah semua tugas terkumpul, tersusun rada di meja dosen.

Dosen itu akan memberikan beberapa pertanyaan sebelum bell pulang berbunyi.

Siswa dan siswi juga di perolehan bertanya, ini adalah sesi di mana siswa dan siswi sukai, bisa bertanya pada dosen di depan, Miss Suzy.

Dosen yang mengajar saat ini adalah Miss Suzy, masih muda dan cantik, dosen wanita satu ini banyak di sukai oleh siswa maupun siswi, bukan hanya cantik, Miss Suzy juga baik dan lembut saat mengajar membuat siswa dan siswi menyukainya.

Pertanyaan pertama di berikan oleh Miss Suzy, dan yang bisa menjawab bisa bertanya balik pada Miss Suzy, apapun itu.

Terus berlanjut, siswa dan siswi sungguh antusias, hingga bell pulang membuat mereka harus berhenti dan pulang.

"Lis, mau pulang bareng gak?" Jungkook, lagi dan lagi, apa ia tak bosan membuat Lisa dalam masalah, untung Jennie mengerti dan tak menghukumnya.

Lisa tak menjawab melainkan langsung melewati Jungkook begitu saja tampa memperdulikannya, sebenarnya Jungkook masih bingung, apa hubungan Lisa dan Jennie, kenapa Lisa begitu patuh pada Jennie? Ia inggin tau itu, sangat penasaran.

"Jangan ganggu Lisa, please deh, Kook. Apa lo itu gak bosen apa? Gue harap lo ngejauh, sekuat apapun lo berusaha, Lisa gak akan pernah melirik lo sedikit pun" ucap Irene lalu pergi begitu saja bersama dengan cs-nya.

Perkataan Irene sukses membuat Jungkook merasa tak percaya diri, apa ia tak tampan dan mapan untuk memiliki Lisa? Apa ia tak bisa membahagiakan Lisa? Atau ah entahlah, ia sekarang bingung.

                     

Lisa berlari kecil menuju parkiran VVIP, ia sungguh bersemangat datang ke pabrik pembuat es krim, segala rasa es krim ada di sana, mau dari cokelat, strawberry, vanila, dan masih banyak lagi, seperti juga ada yang di padukan rasanya, seperti cokelat dan vanila.

Parkiran VVIP....

Lisa melihat Jennie yang tengah berdiri sambil memainkan ponselnya dengan mendudukan dirinya pada kap mobil dan jangan lupakan kaca mata hitam yang terpasang di wajahnya, sungguh keren.

"Hubby!" Panggil Lisa sedikit berteriak sambil berlari kecil dan happ, ia menabrak tubuhnya yang langsung sigap Jennie peluk.

Mafia King's Beautiful And Cute WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang