Jagan lupa hargai karya Author dengan memberi Vote, dan ini bukan Author L ya, gue adiknya, panggil aja Lmy ya.
Happy reading readers.....
************
Lisa turun dari mobil dan berlari memasuki mansion keluarganya.
Mommynya tadi menelfon saat ia akan pulang ke mansion Jennie, tapi Mommynya menelfon bawah Kai sudah di temukan.
"MOMMY, DI MANA KAI OPPA!!!" teriak Lisa sambil berlari memasuki mansion serta Zoe yang ikut mengejarnya dari belakang takut jika sang bos jatuh.
"Hiks...sayang..hiks...hiks" isak Mommy Lisa memeluk putrinya.
"Mommy, kenapa nangis?" Tanya Lisa lembut sambil mengelus punggung sang Mommy agar tenang.
"Kai sudah tiada, Sweety" bagai kesambar petir tengah bolong, kaki Lisa melemas berserta air mata yang langsung mengalir deras dari mata hazelnya yang indah.
"Hiks...gak...hiks...mungkin...hiks" tangis Lisa pecah, Daddy dan Mommynya memeluk anak satu-satunya, seluruh keluarga Kim dan Manoban sedih melihat mayat Kai yang sudah tak berbentuk, terutama Lisa yang merasa terpukul dengan mayat sang kakak satu-satunya.
Pemakaman Kai sudah di laksanakan, seluruh kerabat Kim dan Manoban datang, bahkan para media datang meliput berita kematian anak laki-laki keluarga Kim dan Manoban.
Bahkan Jennie yang datang ke acara pemakaman Kai karna Lisa menelfonnya dan memberitahu Jennie jika Kai telah tiada, saat Lisa menelfon Jennie, Lisa berbicara sambil menangis dan langsung saja Jennie terbang kembali ke korea.
"Ikhlaskan Kai ya, kamu harus kuat, Kai pasti gak suka adik kesayangannya menangis" Jennie, Lisa mengangguk lalu menghapus air matanya dan mengecup pipi Jennie.
"Cupp, makasih udah datang buat aku" Jennie mengangguk dan mengelus kepala Lisa yang berada di pelukanya.
"Lebih baik kita pulang, kayaknya mau hujan" Jennie menggendong Lisa ala bayi koala menuju mobil.
Skip........
Jennie menggendong Lisa yang tertidur ke dalam kamar.
Dengan hati-hati Jennie membaringkan Lisa di kasur serta dirinya yang ikut berbaring di samping Lisa serta memeluk Lisa posesif.
"Sweet night dreams my baby, I'm sorry" lirih Jennie di akhir kalimat lalu menutup matanya menyusul Lisa ke alam mimpi.
Pagi harinya.............
Jennie menggeliat membuka matanya perlahan dan di suguhi pemandangan wajah cantik istrinya saat sedang tidur.
"Baby, wake up, cupp" ucap Jennie lalu mencium bibir Lisa dengan lembut, Lisa membuka matanya merasakan ada bibir yang sedang mencium bibirnya, dan dia tau siapa pelakunya, sudah pasti, Jennie.
"Udah, ini masih pagi" serak Lisa melepaskan pangutan bibir mereka berdua.
"Itu morning kiss, baby" cengir Jennie tanpa dosa menatap istrinya yang menatapnya datar.
"Terserah" kesal Lisa berdiri berjalan ke kamar mandi, tampa ia ketahui, Jennie mengikutinya dari belakang sambil menampilkan senyum mesumnya.
"Bagai mana pun aku harus dapat jatah dari istri cantik ku ini" batin Jennie ber-smirk menatap Lisa yang membuka bajunya menampilkan bra merah yang menutup kedua payudaranya.
Lisa yang masih tidak menyadari kehadiran Jennie membuka semua bajunya sampai ia fullnaked.
Tubuh Jennie terasa panas melihat pemandangan tubuh polos Lisa, ia berjalan mendekati Lisa sambil melepaskan pakaiannya sampai ia sama-sama fullnaked
"Ahhh apa yang kamu laahhh" Lisa mendesah saat tangan jari tengah suami nakalnya memasuki vaginya dan di kocok dengan cepat hingga membuat Lisa sulit berdiri.
"Kita akan make love sampai aku puas, baby" bisik Jennie dengan suara seraknya membuat bulu kuduk Lisa merinding merasakan nafas Jennie di area telinga dan leher.
"Are you ready, baby......"
Gantung aja ya, oh iya, ini part yang bikin bukan Author L, ini yang bikin adiknya, karna aku sementara yang mengang akun ini, kalian bisa panggil aku Lmy bukan thor...
See you next part.....
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia King's Beautiful And Cute Wife
Cerita Pendek"Aku akan menjadi iblis kejam yang membunuh siapapun yang mencoba merebut mu diriku" "Kau milikku, bahkan jika dunia berusaha memisahkan ku dengan mu, aku yang akan membuat dunia bertekuk lutut di hadapan ku" "You my wife, kamu tidak akan bisa lari...