18

5.3K 433 13
                                    

Jangan lupa hargai karya Lmy dengan memberi Vote.

Happy reading readers......

*********















































"I love you" ucap Lisa tiba-tiba membuat Jennie membeku dengan kupu-kupu yang rasanya beterbangan di perutnya, bahagia.

"Love you too" balas Jennie bahagia, ia memeluk Lisa erat sambil sesekali mencium pucuk kepala Lisa.

"Belum mandi kan?" Lisa mengangguk.

Jennie berdiri menggendong Lisa ala bridal style berjalan ke kamae mandi, Lisa langsung mengalungkan kedua lengannya ke leher Jennie.

"Mau mandi bareng?" Goda Jennie di balas gelegan oleh Lisa.

"Gak, tar malah gak bisa jalan, besok mau ke kampus, kamu antar ya" pinta Lisa yang langsung di angguki Jennie.

"Iya, tar aku anter ke kampus...... sekarang kamu mandi, kalau udah panggil aku ya" Lisa mengangguk mengerti, Jennie mengecup sekilas bibir Lisa dan melangkah keluar meninggalkan Lisa yang akan mandi.

Jennie berjalan duduk di kasur dengan menyandarkan tubuhnya ke headboart ranjang dan menghidupkan televisi.

Selagi menunggu Lisa, Jennie menonton siaran televisi sambil memainkan ponselnya.

Ia tengah mengirim pesan pada anak buahnya untuk memulai rencana yang ia buat, tentu saja itu tidak boleh gagal, gagal sedikit atau membuat kesalahan sedikit saja, maka nyawa bayarannya.

Sungguh kejam bukan? Jennie dan Ruby Jane atau lebih singkatnya RJ, sebenarnya sama-sama memiliki sifat psycho, tapi yang membedakan keduanya, Jennie akan langsung membunuh tampa menyiksanya terlebih dahulu, sedangkan RJ akan menyiksa dengan sadis dab kejam hingga orang yang di siksa mati dengan rasa sakit.

Jennie akan langsung menembak bagian kening lawan, sedangkan RJ akan menyiksanya terlebih dahulu, mulai dari mencambuknya menggunakan rantai bergigi runcing, memotong jari-jari kaki dan tangan, mengguliti kulitnya dan menyiramnya dengan alkohol, dan dll, bahkan ada yang di lempar ke dalam lava gunung berapi oleh RJ.

Kejam bukan? Bahkan bisa di bilang jika RJ bukan manusia, melainkan iblis yang bersemayam di dalam tubuh Jennie.

"Hubby!." Lisa sedikit berteriak, entah apa yang Lisa panggil, pasalnya Lisa tidak pernah memanggilnya 'Hubby', tapi Jennie tetap menghampiri Lisa.

"Manggil siapa?" Tanya Jennie membuka pintu kamar mandi, mendapati Lisa yang berdiri memegang pinggiran walk in closed.

"Kamu lah, siapa lagi suami aku" Jennie tersenyum, walaupun tidak langsung Lisa memanggilnya 'Hubby'.

"Ishh malah bengong, ayo gendong, ini dingin" Jennie tersadar dari lamunannya, ia berjalan menghampiri Lisa dan menggendongnya ala bridal style berjalan menuju ruang ganti.

"Nanti panggil lagi" ucap Jennie menurunkan Lisa di ruang ganti, Lisa mengangguk dan masuk memilih baju yang inggin ia pakai.

Mafia King's Beautiful And Cute WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang