35

4K 361 4
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca, perbanyak Vote biar Lmy semangat up-nya.

Happy reading readers...

***********








































Jennie sedari tadi mendegus kesal, amarahnya harus ia tahan karna tak ingin melihat Lisa takut.

Setelah selesai makan siang sekaligus membatalkan kontrak kerja dengan perusahaan keluarga Ag yang berakhir dengan amarahnya yang meluap.

Saat ini ia tengah berada di dalam mobil di kursi belakang dengan Lisa yang duduk di pangkuannya, sedangkan Steven dan Dahyun berada di kursi depan.

"Tenang yah, baby cuma punya Hubby doang, I'm yours forever" lembut Lisa membuat emosi Jennie yang awalnya yang meluap-luap perlahan mereda dan tenang.

"Cupp, makasih, baby" lembut Jennie lalu menenggelamkan wajahnya di dada Lisa, Lisa memeluk kepala Jennie yang berada di dadanya, tangan kanannya mengelus kepala Jennie agar lebih tenang, ia tau emosi Jennie masih belum mereda sepenuhnya.

__________________

Seulgi mengendarai mobil sport-nya yang baru ia beli sekitar tiga hari lalu menuju apartemen Irene.

Ia membuat janji dengan Irene untuk makan siang bersama.

Seulgi berencana menemui ke dua orang tuanya untuk meminta restu menikahinya, entah sejak kapan, tapi ia sangat tergila-gila dengan Irene.

Seulgi memarkirkan mobilnya di parkiran apart yang Irene tempati, ia keluar dari mobil dengan menggunakan kacamata hitamnya yang menambah kesan cool, membuat beberapa orang yang lewat menatapnya kagum.

Ting tong!

Bell apart yang Irene tempati berbunyi, yang berarti ada seorang yang sedang datang.

Irene berdiri berjalan membuka pintu apart-nya, mendapati Seulgi yang berdiri dengan style yang membuat Irene terpesona.

"Siap?" Tanya Seulgi memecahkan lamunan Irene yang masih menatapnya tampa berkedip membuat Seulgi terkekeh lucu.

"A-iya" gugup Irene, ia benar-benar malu karna ketahuan menatap kagum Seulgi, Seulgi menggandeng tangan Irene berjalan ke parkiran, Irene menunduk malu dengan pipi yang memerah bak kepiting rebus.

"Wah, si kang baer gercep amat" ucap Jisoo yang melihat Seulgi dan Irene yang berjalan saling bergandengan tangan.

"Bener, kita aja baru aja mau pdkt, sedangkan si kang baer udah uwu aja" timpal Wendy, saat ini mereka berada di apart yang dengan apart yang Irene tempati, mereka sebenarnya berencana pergi ke club untuk bersenang-senang walaupun ini masih siang, tapi mereka berdua tak peduli, tapi tak sengaja melihat Seulgi dan Irene yang berjalan bergandengan tangan menuju mobil milik Seulgi yang baru.

"Udah ah, ngurus dia juga gak guna, dari pada kita kayak haters yang ngurusin hidup orang lain tampa di bayar, lebih baik kita hafe fun aja, yuk" ucap Jisoo menarik Wendy kembali ke mobil, secara tidak sengaja ucapan Jisoo menyinggung para haters, jadi maaf aja si Jisoo emang gitu. Jisoo kembali menyetir mobil menuju tujuan awal mereka, club.

Mafia King's Beautiful And Cute WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang