43

3.7K 387 13
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy rajin nyari ide buat nulis.

Happy reading readers.


**************




















































Jennie tersenyum menatap orang yang duduk di ikat di kursi dengan kepala yang di tutup menggunakan kain juga kedua tangan di ikat kebelakang kursi.

Baginya sangat mudah menangkap tikus sampah yang sudah berani membuat istri dan calon anaknya hampir tiada.

Ia tak akan pernah melepaskan siapapun itu yang sudah berani membuat istri dan calon anaknya hampir tiada, hanya ada kematian untuk siapapun itu yang berani melakukannya.

Walaupun harus berlari ke ujung dunia sekalipun, Jennie akan tetap menemukannya.

Sehun, Jennie dengan begitu mudah mencari dan menangkap Sehun dengan hanya butuh waktu kurang dari 24 jam saja, juga kedua orang tuanya yang Jennie juga sudah tangkap.

Tn dan Ny. Oh begitu berani melindungi anak mereka yang jelas-jelas salah, seharusnya mereka meminta maaf dan bertanggung jawab, tapi mereka malah menyuruh Sehun melarikan diri.

"Bawa dua manusia itu" titah Jennie, Steven mengangguk patuh dan membawa Tn. Oh juga Ny. Oh yang tak sadarkan diri dan di ikat ke kursi yang bersebelahan dengan anak mereka.

Jennie berdiri lalu mengambil air es dan langsung menyiramkannya ke Sehun juga kedua orang tuanya yang membuat mereka bangun, tak lupa juga Jennie melepaskan penutup mata yang menutupi mata mereka.

"M-Mr. K-kim" gagap Tn. Oh menatap Jennie takut, ternyata tak semudah yang ia kira menghilangkan jejak Sehun juga istri dan dirinya.

"Woah, sepertinya kalian sudah sadar" ucap Jennie membuat Tn dan Ny. Oh juga Sehun menelan ludah mereka susah payah mendapati saat ini mereka berada di ruangan yang penuh dengan senjata tajam, seperti pisau juga katana.

"Kenapa kau ingin melenyapkan istri dan calon anakku?" Tanya RJ dengan deep voice mencengkeram rahang Sehun dengan begitu kuat hingga membuat Sehun meringis kesakitan.

"Ck... tidak menjawab rupanya"

Bugh!

Tn dan Ny. Oh membelakkan matanya terkejut melihat anaknya yang RJ pukul dengan begitu keras hingga muntah darah.

"Tolong ampuni anak saya, Mr" mohon Ny. Oh yang tak tega menyaksikan anaknya yang kesakitan.

"Ampun? Ck... kematian lebih pantas untuknya" sarkas RJ.

"Lempar mereka berdua ke kolam Orca dan biarkan anaknya ini menyaksikan bagaimana kedua orang tuanya tiada di hadapannya akibat ulahnya sendiri"

Steven juga Dahyun mengangguk, mereka menyuruh anak buahnya menyeret Tn dan Ny. Kim ke kolam Orca, sedangkan mereka sendiri menyeret Sehun agar menyaksikan kedua orang tuanya yang tiada akibat ulahnya.

"Makan mereka, Orca" RJ, Orca sang paus pembunuh itupun memakan Tn dan Ny. Oh yang sudah pasrah dengan nasib mereka yang akan segera berakhir.

Mafia King's Beautiful And Cute WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang