4 - Snape and Class

904 118 5
                                    

Severus Snape menatap tangannya yang gemetar. Perasaan dilema menghampiri batinnya, memaksa Potion Master itu untuk percaya, tapi di sisi lain dia masih ragu.

Surat yang diberikan Azalea beberapa jam lalu tergeletak membisu di atas meja dalam keadaan terbuka. Tiap kata yang tertulis di sana benar-benar mengganggu Severus.

Lelaki itu telah mempersiapkan diri untuk menjaga Harry apapun yang terjadi meski perilaku anak itu terlalu mirip dengan musuhnya dulu, James Potter. Tapi kemudian, kehadiran seorang gadis yang terlalu identik dengan Lily berhasil mengacaukan pikirannya.

Tidak pernah terpikirkan oleh Severusーbahkan seluruh Dunia Sihirーbahwa salah satu keturunan Potter akan masuk ke asrama ular. Sekarang dia khawatir. Bagaimana jika ada Slytherin yang mengganggu Azalea? Atau apakah gadis itu merasa nyaman dan aman di rumah barunya?

Well, bagaimanapun, dia adalah Lady Slytherin, 'kan? Batin Severus kecut dengan beberapa hal mengejutkan.

Mungkin sebaiknya Severus menemui gadis itu besok- atau mungkin beberapa jam lagi, karena waktu telah menunjukkan lewat tengah malam. Cukup mengherankan, mengingat lelaki yang selalu menghabiskan malam dengan berkeliling kastil sembari mengambil poin asrama tiap siswa yang melanggar jam malam sedari tadi hanya berdiam dalam ruangan pribadinya.

Karena tidak bisa tidur, lelaki itu memilih menjalankan rutinitas malamnya. Menatap surat dari Lily untuk terakhir kali sebelum melangkah keluar dungeon sembari mengingat kalimat demi kalimat dalam surat itu.

Dear Severus

Hai, sudah sangat lama sejak terakhir kali aku melihatmu.
Bagaimana kabarmu?
Azalea sering bercerita tentangmu setelah melihat melalui Harry.
Kau melindungi anakku. Terima kasih, Sev.
Maaf, aku teman yang buruk. Aku juga meninggalkan Harry di sana, aku ibu yang buruk.
Jika aku tahu kebenarannya sejak awal, persahabatan kita mungkin akan tetap utuh dan kau tidak akan bergabung dengan Voldemort.
Sekali lagi, aku minta maaf, Severus.

Kau tahu?
James menulis namamu sebagai ayah baptis Azalea. Tentu saja, aku juga setujuーsedikit terkejut.
Tapi, kau harus tahu, Azalea telah melalui adopsi darah di usia 4 tahun. Tidak secara resmi, tapi setidaknya, sihirku dan James yang ada dalam dirinya bisa tersamarkan.
Kumohon jangan katakan pada siapapun, Severus. Setidaknya sampai kami punya waktu yang tepat untuk mengumumkan keberpihakan kami.

James dan aku sudah memutuskan untuk keluar dari Orde Phoenix dan tidak lagi terlibat dalam urusan Dark dan Light. Kami netral sekarang.
Ini bukan tanpa alasan, Sev. Ramalan ituーyang mungkin sudah kau dengar meski hanya sebagianーtidak sepenuhnya benar.
Akan panjang jika aku memberitahumu sekarang.

Well, untuk saat ini hanya itu yang bisa kukatakan.
Ada banyak yang tidak kita ketahui selama ini, Severus. Kau tidak harus menjadi bagian dari mereka dan menjalani jalan yang sulit.
Bergabunglah bersama kami.
Jika kau mau mempertimbangkannya, kau tidak harus menghadapi semua manipulasi mereka, Sev.
Aku sadar, aku terlalu egois hingga membiarkanmu terluka.
Untuk berulang-kalinya, maafkan aku atas semua yang telah kulakukan sampai menyakitimu.

Kita akan bertemu nanti, Severus.

Your beloved friend,
Lily Potter née Gaunt

ps: tanyakan pada Azalea kalau
      kau penasaran mengenai namaku

***

The Broken ProphecyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang