2 - The Founders

937 122 4
                                    

Morgana Le-Fay tidak pernah mengakui Merlin sebagai penyihir terhebatーmeski banyak cacian, hinaan, dan sengsara yang dia dapatkan setelahnya. Dia selalu menggerutu tentang saudaranya yang sangat mengagumi penyihir lulusan Slytherin itu.

Morgana mengakui, dia cemburu. Terutama ketika saudara tirinya, Arthur Pendragon, menatap dengan binar penuh puja ketika Uther Pendragon memperkenalkan Merlin Emrys, Si Penyihir lulusan terbaik Hogwarts tahun itu, dengan sangat mendetail.

Dia makin membenci Merlin ketika Arthurーsejak kedatangan Merlinーhampir tidak lagi menghabiskan waktu luang bersama Morgana.

Dengan semangat yang membara, Morgana mendatangi Merlin dan menantangnya berduel. Pemenangnya diketahui dengan sangat mudah, terutama ketika Merlin memojokkannya dengan mantra yang tidak diketahui Morgana.

Marah, kesal dan malu adalah ekspresi yang ditunjukkan Morgana dan sejak saat itu mereka menjadi musuhーtepatnya, Morgana yang memusuhi Merlin.

Pada akhirnya, Morgana berdamai dengan dirinya sendiri, dengan Merlin, dan semua orang yang pernah menyakitinya di detik-detik terakhir hidupnya.

Setelah terombang-ambing dalam kehampaan selama waktu yang tidak Morgana ketahui, Morthemius dan Lady Magic mendatanginya dan sebelum dia sadar apa yang terjadi, Morgana telah berada dalam tubuh seorang bayi yang menangis dengan seorang bayi laki-laki yang menatapnya dari samping sambil tersenyum cerah.

Setelahnya, dia mendapat nama dari orang tua barunya.

Azalea Lilyan Potter.

Azalea tersenyum mengingat kenangan itu. Semua berjalan cepat, seolah baru kemarin Azalea merasakan kesenangan tak terkira ketika dirinya melakukan sihir pertama di usia 2 tahun yang membuat seisi manor terkejut bukan mainーbahkan syok ketika tahu Azalea membangkitkan seseorang untuk sihir pertamanya.

Bibir Azalea berkedut menahan tawa ketika mengingat wajah kedua orang tuanya yang pucat pasi seolah melihat Merlin bangkit dari kuburーdan memang itulah yang terjadi.

Dengan kemampuan memori yang tajam, Azalea dapat mengingat kembali setiap detail peristiwa yang dilaluinya selama bertahun-tahun, bahkan ketika dirinya masih menggunakan nama Morgana Le-Fay.

Azalea tidak begitu peduli ketika mengetahui orang pertama yang dibangkitkannya adalah Merlin Emrys, musuhnya dulu. Tapi kemudian, entah bagaimana caranya, Merlin berhasil mengetahui rahasianya sehari setelah peristiwa adopsi darah yang membuat sedikit perubahan pada netra emerald Azalea serta namanya.

Sedikit lucu. Mengingat seisi manor menjadi berisik di hari Merlinーyang biasanya tenang dan terkendaliーmengejeknya dan terjadilah aksi kejar-kejaran ala kucing dan tikus. Lily yang melihatnya geleng-geleng kepala frustasi.

Azalea menghela napas, menyingkirkan memori-memori itu dari ingatannya sebelum menaruh buku ramuan tahun ketiga Hogwarts di atas meja dan membuka pintu kamar ketika mendengar suara ketukan.

Gadis itu mendapati kembarannya di balik pintu. "Selamat pagi, Harry. Ada apa? Kau butuh sesuatu?"

Pemuda itu terlihat kikuk. "Em ... aku bertanya-tanya apa aku bisa ... meminjam dapur? House Elf tidak membiarkanku masuk, jadi kupikir jika kau ...."

Azalea tersenyum dengan fakta kecil itu. Gadis itu mengerti, Harry terbiasa memasak sendiri di rumah DursleyーAzalea menancapkan kuku tajamnya pada daun pintu ketika mengingat perlakuan buruk keluarga muggle itu pada kembarannya.

"Tentu. Aku akan berganti pakaian sebentar dan kita akan memasak bersama-sama." Selanjutnya, Azalea menghilang di balik pintu.

Hanya beberapa saat ketika pintu itu terbuka kembali dan Azalea muncul dengan pakaian sederhana, menarik Harry ke dapur dan menyuruh para House Elf untuk tidak terlibat ketika mereka berkreasi di dapur.

The Broken ProphecyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang