5

850 134 51
                                    

HAI

Haruto maupun Kinan dengan segera beranjak berdiri dan saling menjauh ketika ibu Haruto mendekati anaknya dan langsung menarik telinganya begitu saja hingga terdengar suara ringisan Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto maupun Kinan dengan segera beranjak berdiri dan saling menjauh ketika ibu Haruto mendekati anaknya dan langsung menarik telinganya begitu saja hingga terdengar suara ringisan Haruto.

"Sakittt mahhh" ringis Haruto seraya mengusap telinganya yang baru saja ditarik Naomi.

"kamu tuh yaa too... Kinan kok digituin" 

"iya tuh tante, masa tadi Kinan mau di perko-hmmppp" Kinan memukul punggung tangan Haruto yang baru saja membekap bibirnya dengan gerakan brutal, apalagi pria itu kini menarik Kinan hingga mendekati kamar gadis itu.

"rutoo... itu Kinannya mau dibawa kemanaaa" pekik Naomi dan melihat Haruto baru saja mendorong Kinan hingga gadis itu memasuki kamarnya sendiri lalu setelahnya ia menarik pintu kamar Gadis itu, namun aksi saling menarik pintu terjadi begitu saja.

"tooo.... buka gaaaa" pekik Kinan dari dalam masih berusaha menarik pintunya namun kembali ditarik oleh Haruto dan membuat pintu tertutup dengan sempurna dan gagang pintu ditahan oleh Haruto dari luar agar tidak bisa ditekan.

"ruto tuh tadi ga ngapa ngapain mah... tante.., kami berdua ga sengaja aja jatoh, tapi Kinan mikirnya lain" ucap Haruto dengan cepat walau ia masih menahan kuat gagang pintu.

DUK DUK DUK

"BUKA SETANNNN!!!!, ibu... tadi ruto mau perko- akkhhh" gedoran pada pintu terhenti saat Haruto membuka kembali pintu dengan cepat dan membuat kening Kinan berbenturan dengan benda persegi panjang itu  hingga ia tersungkur dilantai kamarnya.

"lo ngapain duduk disitu?" tanya Haruto santai saat sudah membuka pintu kamar musuhnya itu dan melihat kini Kinan menunduk sambil memegangi keningnya, tak lama gadis itu mendongkak dan menatap langsung pada manik Haruto yang menatapnya licik.

"rutoo sialannnn" pekik Kinan yang langsung bangkit berdiri dan menarik rambut Haruto yang dibalas pria itu dengan menarik kembali rambut Kinan yang tergerai.

"EHHHH STOP STOPP, INI KENAPA JADI BEGINIII" seru Naomi panik dan Yoona yang langsung bergegas memisahkan keduanya, tampak Haruto ditarik Naomi dan Kinan ditarik Yoona beserta Keano, memisahkan kedua insan yang kini saling menatap tajam.

"jangan sampe ibu nikahin ya kalian berdua" ucap Naomi setelahnya, membuat Kinan maupun Haruto saling membuang wajahnya satu sama lain dan membuat ekspresi muntah mereka.

"HUEKKK, iyuhhh... nikah sama anak hotel dadakan, ihhhhh" Kinan bergerak menggoyangkan tubuhnya pertanda jijik pada pria yang kini hanya mendengus sinis dan memutar bola matanya malas.

"Lo pikir gua mau nikah sama papan triplek kaya lo, man-AWWW, sakit mahhhh"keluh Haruto saat merasakan pukulan keras dari belakang kepalanya dan kini mengusap kepalanya sendiri.

"duhhh bu, maafin Haruto yaa, kebanyakan makan gorengan ni anak makanya bibirnya jadi licin begini" ucap Naomi pada Yoona lalu mencubit pelan perut rata putranya itu.

Bcoz C.O.T.Y - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang