3

936 151 41
                                    

"Bang Hanbin?" Kinan ga bisa nyembunyiin rasa kagetnya liat cowo yang ditaksir sejak dia SMP itu sekarang ada dihadapannya dengan senyum manis yang Kinan favoritin,sering sih ketemu Hanbin,cuma kalo disamperin kaya gini ya jarang banget,mana malem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Hanbin?" Kinan ga bisa nyembunyiin rasa kagetnya liat cowo yang ditaksir sejak dia SMP itu sekarang ada dihadapannya dengan senyum manis yang Kinan favoritin,sering sih ketemu Hanbin,cuma kalo disamperin kaya gini ya jarang banget,mana malem lagi.

"aku ganggu tidur kamu ya ki?" Hanbin tersenyum kecil melihat mata gadis dihadapannya yang sedikit merah.

"engga kok bang,ehh ini apa?" Kinan beralih ke tangan Hanbin yang bawa 2 kotak makan ditangan kirinya.

"mamah tadi masak banyak,ada kesukaan kamu juga" Hanbin menyodorkan kotak makannya yang langsung disambut Kinan.

"Sapi lada hitam?" tanya Kinan setelah membuka salah satu kotaknya.

"Hmm,kesukaan kamu sama Ruto"

mendengar nama musuhnya itu disebut membuat senyuman yang sejak tadi bertengger dibibir Kinan lenyap seketika,apalagi denger disama samakan dengan Manusia super menyebalkan bagi Kinan.

"Hahahaha,gitu amat mukanya denger nama Ruto,belom baikan?"

"Gak akan pernah bang,hihh ruto makin nyebelin"

"Sabar yaa dia emang rada ngeselin anaknya,dirumah juga gitu kok" Hanbin mengacak rambut Kinan gemas setelah melihat ekspresi gadis itu.

"PACARAN TENGAH MALEM?BIASALAHHHH" Teriak Ruto dari balkon kamarnya yang menghadap ke rumah Kinan.

Kinan mendelik tajam kearah Haruto yang kini malah tersenyum mengejek.

"Tuh kan bang,apa ga nyebelin dia"

Hanbin sedari tadi hanya menahan senyum yang akan berangsur tawa,entah kenapa dia merasa lucu setiap interaksi adiknya dan gadis dihadapannya saat ini.

"IRI?BILANG BOSSS" teriak Kinan membalas Haruto yang kini malah berbalik dan menepuk pantatnya kearah Kinan dan Hanbin lalu masuk kedalam kamarnya,tak lupa ia mengacungkan jari tengahnya sebelum menutup pintu.

Tawa Hanbin meledak seketika yang malah ditatap bingung oleh Kinan,meski kekesalannya pada adik lelaki dihadapannya ini belum reda,perusak suasana aja si idiot,pikir Kinan,dan mendelik ke arah balkon yang sudah kosong.

"Kamu sama Ruto tuh lucu,asli"

"Hah?lucu?darimana lucunya sih banggg"

"Serius lucu,ga sadar aja kalian"

ohhhhh bang hanbin,andai lu tau apa yang di omongin adek lu 3 hari yang lalu,Kinan memutar matanya malas.

Tawanya kini reda,Hanbin segera pamit pada Kinan karena sudah larut malam,tawanya masih bisa didengar Kinan hingga lelaki itu melewati gerbang,Kinan pun dengan segera menutup pintu rumahnya dan menaruh kotak itu di kulkas,tidak minat makan malam,karena matanya kembali mengantuk setelah melihat pintu kamarnya sedikit terbuka.

Bcoz C.O.T.Y - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang