Permusuhan yang dibuat Haruto dimulai saat dia dan Kinan mendapat julukan C.O.T.Y (Couple Of The Year) hanya karena Duet Dance yang mereka tampilkan di acara perpisahan kelas 3.
Kinan bahkan harus terganggu karena Haruto beberapa kali menghancurkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluar kamar mandi sambil menggosok rambut basahnya, Haruto melirik jam dinding kamarnya yang kini menunjukkan pukul enam lewat lima menit pagi, bersiap pergi kesekolah bersama sang kekasih.
Berjalan kearah pintu balkon kamarnya, Haruto menyipitkan matanya tajam melihat Kinan sudah rapih dengan seragamnya dan berdiri didepan gerbang rumah gadis itu seperti menunggu. Baru saja bersiap membuka pintu balkon ingin menyapa kekasihnya itu, pergerakan Haruto terhenti melihat sebuah mobil yang ia kenali berhenti didepan Kinan dan gadis itu masuk kedalamnya.
"itu bukannya mobil dokter itukan, siapa namanya... Jikonn?Jibon?Ji... halah. Kenapa Kinan sama dia pagi ini?" ucap Haruto bingung dan buru buru mengambil ponselnya diatas ranjang, memeriksa chat dari Kinan, dan terbukti gadis itu mengiriminya pesan 5 menit lalu.
Kinan aku berangkat bareng kak Jihoon
"ohh Jihoon namanya, ehhhh.... tapi kenapa dia harus sama Jihoon Jihoon itu?" Haruto segera menghubungi Kinan, hingga dering ketiga gadis itu mengangkatnya.
'Halo'
"kamu mau kemana?" tanya Haruto to the point.
'sekolah lah, kemana lagi'
Haruto semakin mengerutkan dahinya tajam beserta hatinya yang mendadak panas.
"sibuk banget yaa sampe ga bisa nungguin aku?"
'aku-'
"kamu kenapa sih Ki? aku capek loh kamu kaya gini terus dari kemarin"
'To-'
"ku pikir semalem, masalah kita udah selesai, ck" sela Haruto lagi menahan gejolak marahnya lalu menutup telfon tanpa menunggu jawaban dari Kinan.
"SIALLL" maki Haruto seraya melempar begitu saja ponselnya pada ranjang lalu mengusap kasar rambut setengah basahnya.
---oOo---
"Makasih ya kak Ji" ucap Kinan saat sudah turun dari mobil Park Jihoon dan kini berdiri berhadapan dengan pria itu.
"sama-sama Kinan..., kan searah juga, tapi ini pagi banget kamu berangkat sekolah" Jihoon tampak memindai halaman sekolah yang tampak masih sepi murid murid berdatangan.
"ada tugas kak, hehe"
"oke, aku jalan yaa.. kalo nanti pulang kamu mau dijemput sekalian, hubungin aku aja yaa biar bareng ke cafe"
Kinan mengangguk lalu tersenyum sopan pada pria dihadapannya, melambai saat pria bernama Park Jihoon itu sudah memasuki mobilnya dan berlalu dari hadapannya.
