21

762 88 31
                                    

"Jadi ini semua salah paham?" pertanyaan Kepala sekolah kini mengarah pada Haruto dan Kinan yang sudah duduk berdua di temani ibu mereka masing-masing, jika Yoona menampilkan raut khawatirnya terhadap Kinan, beda lagi dengan Naomi yang tampak sumr...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ini semua salah paham?" pertanyaan Kepala sekolah kini mengarah pada Haruto dan Kinan yang sudah duduk berdua di temani ibu mereka masing-masing, jika Yoona menampilkan raut khawatirnya terhadap Kinan, beda lagi dengan Naomi yang tampak sumringah menatap Haruto dan Kinan secara bergantian. Senyum itu terbit usai mendengar alasan ia dipanggil kesekolah melalui telfon dari sekolah anaknya ini sore kemarin.

"iya bu, saya cuma mau tanya keadaan Kinan aja karena dia nangis, saya akuin saya salah karena masuk ke toilet perempuan" Haruto memberi alasan tanpa mau menoleh pada mamahnya.

Kinan sendiri tampak gelisah dan menunduk, meremas ujung roknya kalut lalu mendongkak begitu mendengar suara dehaman dari kepala sekolahnya.

"Ibu ga akan hukum kalian, karena kemarin pemilik bar tempat kamu kerja itu juga sudah datang menjelaskan, yang ibu sekarang pertanyakan, kemana kalian kemarin? bolos?, karena ibu sempat melihat Kinan di lapangan, tapi ternyata tidak masuk kelas dari jam pertama."

Kinan menoleh kikuk pada Haruto dan melirik sekilas mamah Haruto yang kian melebarkan senyumnya. "Kalian berdua bolos bareng?" tanya Naomi dengan nada kelewat riang, membuat semua pasang mata yang ada disitu menatap bingung padanya.

"mah" peringat Haruto agak kesal lalu kini menoleh pada kepala sekolahnya.

"engga bu, saya bolos sendiri" jawab Haruto lalu menoleh pada Kinan yang tampak menatapnya terkejut sesaat lalu kembali menatap kepala sekolah mereka.

"saya... pulang kerumah bu"

"ok, ibu terima alasan kalian, hukuman untuk kemarin, rapihkan ruang olahraga dan bantu merapihkan buku perpustakaan hari ini setelah jam istirahat, ibu akan bilang pada guru mata pelajaran kalian"

Kinan menghela nafas mendengarnya, bersamaan dengan Haruto yang hanya mengangguk lalu tersenyum kecut.

"kalian boleh keluar sekarang, ibu akan bicara dengan orangtua kalian"

"baik bu, kami pamit keluar" Haruto dan Kinan segera bangkit berdiri lalu menyalami ibu mereka dan kepala sekolah, melangkah keluar ruangan bersamaan lalu saling menatap saat sudah menutup pintu ruang kepala sekolah.

"amankan?" tanya Haruto saat keduanya sudah melangkah kembali melewati koridor yang sepi karena ini masih jam pelajaran.

"aman sih, semoga aja ga ada yang bully dan aneh aneh, gua mau lulus dengan tenang" Kinan merasakan kini tangannya digenggam oleh Haruto lalu keduanya tersenyum sesaat. "ada gua, ada Jeongwoo, Junghwan, Doyoung, Mina sama Jihan, temen-temen kelas yang lain juga, lo tenang aja" ucap Haruto menenangkan.

"balik sekolah kayaknya kita harus latihan deh Ki, acara 9 hari lagi dan kita sama sama belum terlalu hafal gerakan"

"padahal Doyoung udah balik sekolah"

"tapi kan kakinya masih belum sepenuhnya pulih sayang"

Kinan menahan senyumnya begitu mendengar kata terakhir yang Haruto ucapkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bcoz C.O.T.Y - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang