12

821 124 62
                                    

Hai.. selamat membaca

Rate 17+

Baca dulu ratenya ya....

Tolong hargain yang nulis dengan Vote dan komen ya... min vote lah gengs :')
pokoknya setiap aku liat udah vote 60, bakal langsung aku update.
bantu share cerita ini ya gengs :')

Kinan menghembuskan nafasnya lega karena pagi ini ia bisa sampai disekolah tanpa terlambat, mengingat semalam ia tidak bisa tidur dengan baik karena isi chat Watanabe Haruto yang membuatnya panas dingin, belum lagi mengingat kejadian rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinan menghembuskan nafasnya lega karena pagi ini ia bisa sampai disekolah tanpa terlambat, mengingat semalam ia tidak bisa tidur dengan baik karena isi chat Watanabe Haruto yang membuatnya panas dingin, belum lagi mengingat kejadian rooftop. Kinan tersenyum ramah pada teman teman kelas lain yang menyapanya saat bertemu dilorong sekolah, dan semakin mendekat kelasnya, suara serak pria yang menghantui pikirannya semalam terdengar begitu merdu namun juga seru.

Pacarin kamu
Ngga  jauh beda
Dengan  main ludruk
Pakai nanya silsilah
Golongan darah
Ningrat  atau umum


Haruto yang tengah berdiri sambil bernyanyi diatas meja paling belakang kelas dengan gulungan buku sebagai mic, dan Jeongwoo yang memainkan gitarnya, lalu ada Junghwan memukul meja sebagai drumer abal abal untuk band mendadak kelasnya ini.

Biar  ortumu seneng
Paklek mu seneng
Bude  mu seneng
Emba mu juga seneng
Kuikut aja
Cengar cengir
Mirip  kebo disawah
Oeoe

Kinan yang sudah duduk dibangkunya membelakangi mereka hanya melihat bingung Mina dan Jihan lalu teman temannya yang lain tampak begitu antusias, ada lagi anak anak kelas lain masuk kekelas hanya karena konser dadakan Haruto serta 2 sahabat Kinan juga.

"jangan maju maju kalo ni konser mau lanjut" seru Haruto yang membuat Kinan mengernyitkan dahinya bingung lalu menoleh kebelakang, melebarkan matanya sesaat karena kini Haruto tengah memegang megafon atau biasa sering disebut toa kecil, sudah bersiap bernyanyi lagi sepertinya, dan benar saja... pria itu kembali bernyanyi kini menggunakan toa kecil itu, bukan merasa risih, Kinan atau mungkin semua yang melihat penampilan pria itu pasti merasa takjub, suara Haruto yang memang dasarnya berat lalu memakai megafon, membuat Kinan tidak bisa menyembunyikan raut terpesonanya, belum lagi raut pria itu yang merasa ini memang seperti konsernya diatas panggung.

Pae
Bue
Ini abat baru
Bukan dunia wayang
Ngomong darah biru
Sekarang orang ketawa


Tawa sebagian anak laki laki terdengar setelahnya... ia tau lagu ini, lagu jamrud, lagu jadul anak 90an.

Pale
Bude
Dulu rama sinta
Sekarang simadona
Dulu gatotkaca
Sekarang jhon travolta


Deg ~
Kinan rasa jantungnya baru saja keluar dari tempat saat kini Haruto menyorotnya dengan senyum menawan pria itu.

Aku hanya ingin bercinta
Dengan kamu sendiri
Ngga perlu sianu
Siitu
Harus gini
Mesti gitu


Apalagi pria itu melanjutkan nyanyiannya masih dengan menatap Kinan lalu diakhiri kedipan menggoda pria itu sebelum akhirnya kembali menatap kearah anak anak kelas yang semakin ramai saja masuk kedalam kelasnya. Belum ada guru karena ini masih jam 7, sedangkan ia masuk jam set 8, ditambah kelasnya yang begitu jauh dari ruang guru.

Bcoz C.O.T.Y - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang