Hai Hai Hai
"Turun disini aja nih? ga mau sampe dalem gua anterin?" tanya Yedam ketika Kinan turun dari motornya, tepat didepan tugu komplek rumah gadis itu.
"ga, gua mau ke warung dulu beli bahan kue" Kinan menjarak sedikit seraya melepas helm lalu menyerahkan pada Yedam yang hanya mengamati wajah Kinan dalam diam.
"kalo nanti udah putus sama Ruto kabarin aja ya" seru Yedam seraya menerima helm lalu menyimpannya tepat didepannya lalu kembali menatap Kinan menggoda.
Kinan hanya mendengus dan bersiap memukul helm pria itu jika Yedam tidak segera menangkap tangannya lalu menggenggamnya erat. "Lepas ga dam?" sinis Kinan yang malah membuat Yedam semakin tersenyum dan bersiap mengacak rambut gadis ini.
TINNNNNNN
Keduanya terlonjak kaget saat sebuah motor KLX yang Kinan maupun Yedam kenali baru saja melintasi mereka seraya membunyikan klakson begitu lama.
"Lahh itu Haruto" tunjuk Yedam namun Kinan malah membuang pandangnya kearah lain lalu mendengus sebal.
"udah ah, gua mau kewarung dulu, btw makasih banyak looo udah traktir gua makan, nemenin kegaloan gua, dinyanyiin lagi, best banget emang lo dam" Kinan tersenyum merekah seraya menepuk pundak pria itu.
"lo ga liat ada cinta dimata gua?" tanya Yedam seraya menunjuk matanya yang malah membuat senyum Kinan luntur seketika.
"mana? sini gua colok dulu, biar gua liat sebesar apa cinta lo itu" ujar Kinan malah membuat Yedam terbahak mendengarnya.
"Kak Ki" panggilan dari belakang Kinan membuat keduanya menoleh dan mendapati Keano, adik Kinan berdiri bersama teman-temannya sambil memegangi bola basket.
"Ano mau kemana?" tanya Kinan lalu mendekat dan langsung menerima cium tangan dari adiknya dan juga teman-temannya.
"main basket, kita nungguin bang ruto pulang, tadi liat udah masuk komplek, mau nyusulin" jelas Keano yang diangguki teman-temannya lalu kompak mereka menoleh pada Yedam yang kini mendekat.
"ga mau main sepak bola?"
"mauuuuu" seru teman teman Keano kecuali Keano sendiri yang kini menatap Yedam dengan dahi mengkerut tajamnya.
"dam, mending lo balik deh, udah sore juga" ujar Kinan dan tak lama ponsel Yedam berdering, pria itu menjauh untuk mengangkat panggilan.
"kalian main sana, abang itu mau pulang, kapan-kapan kalian mainnya ya sama abang itu" seru Kinan menatap teman-teman Keano yang kini mendesah kecewa.
"ayooo, bang ruto udah nungguin, kalo mau main sepak bola juga, kita main aja sama bang ruto, dia juga bisa kok" ujar Keano lalu berbalik pergi lebih dulu meninggalkan teman-temannya dan juga Kinan yang menatap adiknya bingung.
tak lama teman-teman Keano berlari menyusul.
"lahhh, gua yang pacarnya kok dia yang lebih bucin ruto" gumam Kinan lalu tersenyum begitu lebarnya mengingat kelakuan sang adik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bcoz C.O.T.Y - Haruto
FanfictionPermusuhan yang dibuat Haruto dimulai saat dia dan Kinan mendapat julukan C.O.T.Y (Couple Of The Year) hanya karena Duet Dance yang mereka tampilkan di acara perpisahan kelas 3. Kinan bahkan harus terganggu karena Haruto beberapa kali menghancurkan...