Permusuhan yang dibuat Haruto dimulai saat dia dan Kinan mendapat julukan C.O.T.Y (Couple Of The Year) hanya karena Duet Dance yang mereka tampilkan di acara perpisahan kelas 3.
Kinan bahkan harus terganggu karena Haruto beberapa kali menghancurkan...
Haii... adakah yang nunggu cerita ini??? Jangan lupa VOTE dan KOMENnya yaaa please jangan jadi siders :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini Kinan pergi bersama Jihoon setelah pria itu janji akan menjemputnya lepas pulang sekolah dan mereka akan pergi ke coffeshop yang merupakan milik Jihoon. Naik pada mobil mewah pria itu dan Kinan sama sekali tidak fokus pada apa saja yang telah dibicarakan Jihoon sepanjang perjalanan mereka, pikirannya masih saja berputar pada kejadian ditoilet siang ini. Kinan seolah masih bisa merasakan decap bibir tetangganya itu di bibirnya, dan setiap mengingat itu jantungnya pasti akan berdetak menggila.
"Ada yang kamu pikirin ya ki?" tanya Jihoon saat sudah membelokkan laju mobilnya kearah deretan ruko yang terisi cafe,restoran hingga butik baju.
Kinan menoleh cepat kala tadi ia hanya menatap lurus jalanan didepannya, kini ia melihat Jihoon menoleh padanya sekilas dengan seutas senyum manis yang membuat Kinan jadi tidak enak sendiri, ia mengusap tengkuknya lalu kemudian menggeleng.
"aku.. cuma ga enak aja sama kak Jihoon soal ini, sampe anterin aku segala ke coffeshopnya" dusta Kinan yang lalu menekan kuku pada jari telunjuknya.
"Padahal aku gapapa, nahh ini kita udah sampe" Jihoon kembali membelokkan mobilnya pada depan dua ruko yang menjadi satu lalu diatasnya terdapat neon sign bertuliskan Traffic coffee.
Keduanya turun lalu masuk kedalam yang langsung saja mendapat beberapa tatapan dari pengunjung yang kebetulan ramai dan juga para karyawan Traffic Coffe.
"mau keruanganku atau kita duduk disalah satu meja disini?" tanya Jihoon saat mereka masih saja berdiri didekat pintu masuk.
"Disini aja kak"
"oke, kamu pilih tempat duduknya yaa, aku mau ambil minum sekaligus panggil Jeno dulu" ucap Jihoon dan berlalu kearah meja barista didepan sana. Kinan sendiri yang melihat beberapa pengungjung menatap kearahnya hanya mengabaikan lalu berjalan kearah salah satu meja didekat kaca.
Mengetukan jari pada meja seraya melihat lihat isi dalam coffeshop, tak lama Jihoon dan seorang pria yang tampaknya seumuran dengan Jihoon datang membawa 2 cup ice coffe dan 1 piring roti bakar yang mengunggah selera.
"Ki, ini Jeno, kepala cabang sekaligus-"
"Kinan" ucap Jeno seraya menyipitkan mata seolah memastikan bahwa gadis yang didepannya ini sama dengan seseorang yang dilihatnya pada ponsel...
"Lo kenal dia?, Kamu kenal Jeno?" tanya Jihoon yang memandang Kinan dan Jeno secara bergantian lalu dijawab gelengan Kinan serta anggukan Jeno, membuat Jihoon jadi menatap keduanya bingung.
"kita pernah ketemu ya kak?" tanya Kinan pada Jeno yang langsung tertawa kecil lalu ikut duduk disebelah Jihoon.
"Lo temen sekolahnya Harutokan?" tanya Jeno balik tanpa menjawab pertanyaan Kinan lebih dulu, yang ditanya kini hanya membulatkan mata seraya mengangguk.