Permusuhan yang dibuat Haruto dimulai saat dia dan Kinan mendapat julukan C.O.T.Y (Couple Of The Year) hanya karena Duet Dance yang mereka tampilkan di acara perpisahan kelas 3.
Kinan bahkan harus terganggu karena Haruto beberapa kali menghancurkan...
Haii.... jangan lupa vote dan komennya yaa, kalo vote bisa 100, fast update :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengerjapkan matanya perlahan, Haruto membiasakan saat cahaya lampu menyerbu retinanya. Merasakan pegal pada lengan kanannya, ia menoleh dan mendapati wajah Kinan yang hanya berjarak tak kurang dari sejengkal darinya, melebarkan mata terkejut, Haruto perlahan mengingat bahwa ia semalam memeluk gadis ini, namun sekarang posisinya sudah sangat jauh berbeda. Dirinya yang terlentang dan Kinan yang memeluknya dari samping, sejak kapan tangan Kinan ada dibawah tubuhnya? bukannya semalam gadis ini membentengi dirinya sendiri? lalu kenapa sekarang jadi Kinan yang memeluk tubuhnya berbanding terbalik dari semalam ia yang memeluk.
Haruto kini menatap wajah gadis itu lekat, menelusurinya dari kening hingga dagu dan terhenti begitu melihat bibir Kinan, jantungnya berdebar keras dan kini ia mengalihkan tatapnya kearah jendela gudang, tampak cahaya matahari menyelinap lewat celah. Jam berapa sekarang?
"Eungg" Haruto menoleh lagi pada wajah Kinan, tapi gadis itu ternyata malah hanya semakin menyamankan posisinya dengan menyelinap kan wajahnya dibawah ketiak Haruto yang membuat pria itu terkekeh pelan lalu tanpa disadarinya atau tidak tangannya malah naik untuk mengelus surai gadis itu agar kembali terlelap.
Kinan sendiri yang sebenarnya sudah bangun sejak Haruto tadi melihat kearah jendela hanya merutuki dirinya dibawah ketiak Haruto, terlalu malu untuk menatap wajah pria itu karena kedapatan ia yang memeluk tubuh Haruto.
'TOLOL.... KENAPA BISA JADI LO YANG MELUK DIA KINANNNNNN' jerit Kinan dalam hati seraya menampilkan raut ingin menangisnya yang ia yakin tidak bisa dilihat Haruto.
Namun Kinan tiba tiba membeku begitu merasakan elusan pada kepalanya dari pria yang tengah dipeluknya ini, sungguh... Kinan ingin melepas pelukan ini sebenarnya. Kenapa bisa ia memeluk Haruto? karena semalam pria ini malah mengigau yang sepertinya mimpi buruk, Kinan yang semalam terbangunpun berniat membangunkan Haruto namun saat tangannya menempel pada kulit tangan Haruto, ia terkejut karena baru sadar pria itu demam. Karena bingung ingin melakukan apa untuk meredakan demam Haruto, ia hanya terpikir memeluk pria itu mengingat ibunya melakukan hal sama pada Keano ketika demam.
"nyaman banget yaa meluk gua, hmmm?" bisik Haruto yang membuat Kinan semakin pura pura tertidur dengan degupan jantungnya yang menggila.
Kinan berjengit kaget saat Haruto kini menghadapnya lalu membalas dekapannya erat.
"tidur lagi deh kita ya Ki, enak banget emang posisi beg-"
"RUTOOOOO" jerit Kinan seraya mendorong tubuh Haruto lalu ia melompat berdiri dari matras sedangkan pria itu tertawa melihat Kinan yang kini sudah berdiri dengan wajah merahnya menahan malu.
"mau pura pura tidur sih tapi kakinya ga bisa diem dibawah, akting lo jelek banget" ucap Haruto yang kini masih berbaring dengan sebelah tangannya menjadi bantalan, menatap Kinan yang tengah merapihkan baju kusut juga rambutnya.