9

643 131 43
                                    

Please, jangan jadi siders yaa... :)

Jangan lupa Vote dan Komennya man teman

selamat membaca ~

Menatap lekat jam dinding pada ruang UKS, Kinan menghembuskan nafasnya gusar saat rasa lapar melanda perutnya, 1 jam sudah ia berdiam diri didalam UKS setelah insiden pura pura pingsannya, Haruto selaku penolong juga sudah kembali kekelas setelah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menatap lekat jam dinding pada ruang UKS, Kinan menghembuskan nafasnya gusar saat rasa lapar melanda perutnya, 1 jam sudah ia berdiam diri didalam UKS setelah insiden pura pura pingsannya, Haruto selaku penolong juga sudah kembali kekelas setelah 10 menit menunggu Kinan yang tak kunjung membuka mata.

"ngapain sihh tadi gua segala pura pura pingsan... duh mana belum sarapan" Kinan berdecak sebal lalu memiringkan tubuhnya menghadap pintu UKS. Ponsel beserta tasnya ada dikelas, tak mungkin ia keluar dari UKS sekarang, yang ada ia pasti diseret pak Seungri lagi untuk masuk ke ruang dance dan kembali membuat chemistry dengan Haruto.

"andai ga 15 juta, ogah banget gua" gadis itu masih saja menggerutu sambil mengelus perutnya menahan lapar,  matanya bergerak mencari air didalam UKS yang sepi ini namun nihil, yang ada botol botol alkohol berjejer di dalam lemari kaca.

Cklek~

mendengar suara pintu terbuka, buru buru ia tutup matanya lagi dan meneguk ludahnya kasar saat derap langkah mendekat kearah brankarnya semakin terdengar.

"ga usah pura pura tidur kidot" sarkas suara yang amat Kinan kenali membuat gadis itu segera membuka mata dan menemukan Jeongwoo tengah menyorotnya dengan tatapan menyipit curiga.

"ck, beneran ga tidurkan, kata ruto lo pingsan?"

Kinan buru buru mengganti posisinya menjadi duduk dan menatap plastik yang berada di tangan Jeongwoo dengan pandangan berbinar.

"tau aja gua laper woo" Kinan segera mengambil plastik itu dan membukanya, menemukan kotak putih dan 2 botol air mineral dingin yang membuat cacing cacing perutnya semakin meronta.

Jeongwoo hanya menggeleng melihat tingkah temannya ini, iapun menarik kursi disekitarnya lalu diam memperhatikan Kinan yang segera membuka kotak putih berisi nasi kuning yang hanya dijual saat pagi hari depan sekolah mereka.

"thanks yaa jeongwooku sayang" Kinan mengerling jahil lalu mulai melahap nasi kuning yang begitu menggiurkan baginya.

"jangan sama gua bilang makasihnya, sama suami lo nohh, dia yang izin sama satpam beli keluar sekolah, gua sih bagian disuruh nganternya doang"

Kinan tidak tersedak, tidak sama sekali... tapi ia menghentikan kunyahannya dan menatap Jeongwoo dengan alis bertaut. Benarkah Haruto yang membelikannya? jantung Kinan kembali berpacu sama seperti diruang dance tadi. Duh.... udah dong jantung, lo harus ketemu bang Hanbin deh kayaknya ki.. biar sadar dari perasaan ini, lo sukanya sama bang Hanbinkan?

"ga salah emang lo berdua gua kasih panggilan suami sama istri, kelakuannya emang kayak orang nikah muda, ribut ribut tapi perhatian tetap berjalan."

"bacot monyet" sarkas Kinan yang membuat Jeongwoo hanya mendengus geli lalu tertawa.

Bcoz C.O.T.Y - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang