KIANDRA (END)

Part 1

Kiandra Alicia Zavero ,gadis cantik yang kini berusia 18 tahun adalah seseorang yang murah senyum walau menyimpan sejuta luka dihatinya.

Kian sapaan akrabnya merupakan mahasiswi semester 3 dikampusnya yaitu Universitas Sinar Bintang jurusan Manajemen Bisnis karena Kian bercita cita ingin menjadi pengusaha sukses. Tentunya dengan beasiswa karena kian merupakan mahasiswi yang cerdas dan mempunyai otak encer juga karena kian tidak mampu harus membiayai penuh kuliahnya karena penghasilannya hanya terbatas untuk biaya kontrakan dan makan sehari harinya.

Kian adalah anak panti asuhan, tepatnya Panti Asuhan Cahaya Cinta ,kian ditemukan ketika masih bayi merah dan diperkirakan saat itu usia kian baru 1 hari saat ditemukan di pintu depan panti. Kian tidak tahu apakah dia anak yang diharapkan atau tidak, tapi terlepas dari apapun itu dia selalu berdoa pada Tuhan agar kelak dipertemukan dengan keluarga kandungnya terutama kedua orang tuanya.

Ketika umur 15 tahun, kian memutuskan untuk keluar dari panti dan ingin hidup mandiri karena dia tidak ingin menyusahkan ibu panti yang sudah sangat baik hati merawatnya seperti anak sendiri semenjak dari bayi. Sebelum memutuskan keluar dari panti, kian sudah bekerja selama 3 bulan dan sampai saat ini di salah satu restaurant sebagai pelayan yang gajinya dirasa cukup untuk menyewa sebuah kontrakan kecil untuk dirinya tinggal, dia bekerja setelah selesai sekolah dan ketika kian sudah memasuki perkuliahan ia pun pergi bekerja ketika jam kuliah nya telah selesai, hal itu pun sudah di maklumi oleh sang pemilik restauran karena kian masih seorang pelajar dan kian juga sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

Kian memiliki banyak teman yang sangat menyayanginya, terlepas dari latar belakangnya, teman teman kian tidak memandang itu, mereka sangat tulus berteman dengan dirinya, walaupun dari semua itu ada juga yang tidak menyukai kian bahkan mencibirnya karena kian merupakan anak panti.

------

Pagi ini kian sedang bersiap siap untuk berangkat ke kampus, kian sedang menggoreng telor ceplok sebagai sarapannya pagi ini.

"Semuanya serba sendiri huftt, kian kesepian Tuhan, kian ingin merasakan bagaimana punya keluarga". Gumam kian sambil menitikan air matanya.

"Kamu gak boleh cengeng kian, kamu harus semangat".ujar kian sambil menghapus air matanya dan menyemangati dirinya.

Kian lalu memakan sarapannya lalu berangkat ke kampus dengan mengayuh sepeda kesayangannya yang ia beli dari hasil keringatnya 2 tahun yang lalu.

-----

Setelah memarkirkan sepedanya kian bergegas menuju kelasnya karena sebentar lagi mata kuliah akan di mulai apalagi mata kuliah ini akan kedatangan dosen baru karena dosen sebelumnya tidak bisa mengajar kembali karena harus melanjutkan study nya di negara eropa sana.

Kian mendobrak pintu kelasnya dengan keras bermaksud untuk mengagetkan teman temannya.

Brakkkk...

Kian pun masuk dengan wajah cengengesan.

"Ya ampun ki gue kira dosen baru itu masuk".Protes Jovan teman sekelas kian.

"Bikin kaget aja lo ki".Sahut Sissy.

"Hehe maapkeun kawan".Ucap kian sambil mendudukan dirinya di kursi.

Tak lama kemudian sang dosen baru pun masuk ke kelas mereka.

"Selamat pagi semuanya..."Sapa Dosen tersebut.

"Selamat pagi pak.." Sahut semua mahasiswa/i di kelas tersebut.