H E G E M O N Y I BOOK 1 - The Falling Concord

Retrace 30 - Half Blood

Jauh sebelum gagasan perdamaian itu terucap, dunia mungkin adalah neraka bagi manusia, sebagai makhluk yang paling lemah. Persaingan kelas tak hanya terjadi di kalangan kaya dan miskin saja, namun juga pada makhluk-makhluk yang berbeda dengan manusia. Vampire, Werewolf, Penyihir, serta banyaknya makhluk lain yang tak ingin eksistensinya terhapus karena kekalahan.

Vampire adalah makhluk yang individualis. Sebuah makhluk yang amat berbeda dari manusia meski berpenampilah seperti salah satunya. Mereka tidak akan membuang waktu untuk membuat gagasan perdamaian, tidak pula repot-repot untuk melakukan pemberontakan. Mereka memiliki kelas sendiri dalam memenuhi kebutuhannya, enggan mengotori tangan mereka untuk bergabung dalam hal-hal yang dilakukan oleh makhluk yang masih hidup kecuali mengambil kehidupan manusia untuk kelangsungan hidupnya sendiri.

Sementara Penyihir adalah manusia yang dipenuhi oleh hasrat dan keinginan tinggi untuk merangkak dari kelas mereka sebelumnya, menjadikan mereka lebih kuat dari umumnya dengan bantuan ilmu sihir hingga iblis. Mereka tak memiliki satu tujuan yang sama, hanya bekerja pada apa yang mereka anggap menguntungkan.

Diantara semua, Werewolf adalah yang paling berapi-api dalam persaingan kelas tersebut. Mereka hidup dalam tim yang kompak dan kepemimpinan yang solid, menjadikan tujuan hidup mereka jelas seperti kapal yang mengarungi lautan untuk sampai di dermaga. Tapi layaknya werewolf yang memiliki sisi hewan dan manusia secara bersamaan, sering kali menjadi pemicu terhadap ambisi dan rasa haus akan kekuasaan. Sebuah akal yang berasal dari manusia dan nafsu yang berasal dari hewan. Maka gagasan perdamaian tersebut dibuat oleh Hoon, sebagai Alpha dari Silver Pack yang merupakan kelompok serigala terkuat pada saat itu.

Sebagaimana sebuah perjanjian, yang tertulis disana haruslah yang menguntungkan banyak pihak. Diantaranya adalah Vampire yang hanya boleh mengkonsumsi darah hewan, atau manusia yang sudah mendekati ajalnya. Werewolf yang hanya boleh memakan daging hewan ataupun daging manusia yang telah mati. Serta Penyihir yang mewakili ras manusia, dilarang memakan hewan-hewan selain ternak, sehingga setiap eksistensi akan mendapat jatah makanannya dengan baik. Mereka dilarang untuk mengusik wilayah satu sama lain, dan dilarang hidup berdampingan.

Dibalik gagasan yang terdengar baik tersebut, sebuah tujuan terselubung dimiliki oleh Hoon. Ia menyadari dengan penuh bahwa kekuasaannya di kawanan Werewolf adalah mutlak saat itu, ketika Black Pack masih menjadi kawanan bawah tanah yang enggan muncul ke permukaan dan White Pack telah memilih jalan mereka sendiri untuk fokus pada penelitian. Maka untuk mencapai kekuasaan yang lebih besar lagi, Ia perlu berjabat tangan dengan manusia, termasuk kalangan Raja dan para ahli sihirnya. Maka Ia menjalin hubungan baik dengan Mel, seorang ahli sihir rahasia di istana sekaligus keturunan langsung raja.

Meski bukan keturunan utama yang akan mewarisi tahta, Mel tetap memiliki hubungan dekat dengan Raja. Hal tersebut karena Ayahnya mengetahui kemampuan Mel dalam sihir dan membuatnya mendapatkan apapun yang diinginkan oleh Raja sehingga Ia begitu dihargai dan dilindungi keberadaannya, terlepas dari parasnya yang rupawan. Hoon mengambil hati Mel dengan mudah, dan melancarkan gagasan perdamaian itu secara langsung pada Raja sekaligus menginginkan Mel menjadi teman hidupnya.

Ketika Raja mengumumkan agenda mengenai Perjanjian perdamaian tersebut ke seluruh pelosok Britania, Alpha Black nampaknya dapat melihat maksud tersembunyi dari Hoon dibalik perjanjian tersebut. Alih-alih membawa seluruh dunia ke dekapannya, Hoon terjebak dalam tujuannya untuk menjadi lebih besar yang sudah-sudah saat Black Pack memutuskan untuk naik ke permukaan dan melakukan pemberontakan. Tenda-tenda besar dibangun di Denny Lodge dan pelatihan dilakukan secara masif untuk menghasilkan pasukan yang besar untuk menghancurkan Hoon, Silver Pack, serta perdamaian tersebut.

Perjanjian perdamaian itu menjadi beban yang berat bagi dua orang yang terlibat, sekaligus pada tiap-tiap keturunannya. Terlepas dari hubungan dan pernikahan yang berdasarkan kepentingan seluruh makhluk, kedua orang tua Hyunjin dan Felix masihlah memiliki hati yang sama-sama mendoakan untuk kebaikan masing-masing. Meski samar dan hampir tak terlihat, rasa percaya pada satu sama lain tersebut sudah cukup untuk dikatakan sebagai cinta yang mengikat. Hoon memisahkan Hyunjin dengan Ibunya dan Felix saat mereka berumur 4 tahun, untuk menyamarkan keberadaan Werewolf-witch yang belum memiliki kekuatan untuk menjadi pilar terkuat saat itu. Meskipun baik Hyunjin dan Felix adalah Hybird, sebagaimana setiap keturunan dari persilangan tak semua lahir dengan sempurna, hanya satu diantara mereka yang mewarisi sepenuhnya bakat dari kedua orang tuanya.