Retrace 21 - Loss and Hope

60 8 1
                                    

Ia tak bisa menyimpan apa yang bisa disampaikannya lebih lama lagi. Yunho bergegas masuk ke tenda, hendak memberitahu pemimpin mereka mengenai apa yang baru saja terjadi. Meninggalkan San yang sedang berbicara padanya.

Yunho membuka pintu tenda tengan tergesa-gesa. "Kak Hongjoong-"

"Sshh!" Jongho yang berdiri di samping pintu di bagian dalam tenda menutup mulut Yunho yang masuk tanpa melihat keadaan. Lampu tenda memang menyala, dan mereka semua menunggu Wooyoung dan Yunho kembali. Namun Hongjoong, terlelap diatas singgasananya. Diantara mereka semua, saat mendengar bahwa hukuman mati mungkin akan menimpa Seonghwa di hari pengadilannya, Hongjoong lah satu-satunya yang terjaga sepanjang malam memikirkan jalan keluar, atau sekedar mengkhawatirkan bagaimana nasib anggotanya. Bahkan setelah hari yang melelahkan itu, Ia masih harus menunggu Wooyoung yang hanya memikirkan dirinya sendiri, tak meninggalkan tenda bahkan tak memikirkan untuk beristirahat.

Yunho sungguh tak sampai hati. Ia merasa kesal disaat yang bersamaan. "Andai saja Wooyoung bisa melihat betapa Kak Hongjoong tak hanya mengkhawatirkan Kak Seonghwa tapi juga dirinya." gumamnya, berbisik.

Mingi juga terlelap, terduduk diatas meja. Yeosang menenggelamkan kepalanya dan memeluk lututnya, nampaknya juga terlelap. Seonghwa tetap terjaga, namun tak menyadari kehadiran Yunho karena begitu hilang dalam pikirannya. "Apa Kak Seonghwa sudah mengatakan semuanya?" Tanya Yunho, berbisik.

Jongho menggelengkan kepalanya. "Kak Hongjoong tidak ingin bicara mengenai hal itu jika anggota belum lengkap. Karena itu dia terus menunggu."

Mengingat Wooyoung yang melaporkan penemuan Werewolf-witch nya pada Alpha Black, Yunho meyakini bahwa dengan segera, seluruh orang yang ada di tenda ini akan mendapatkan misi untuk mencari Hyunjin. Pandangannya mengarah pada Seonghwa, juga terkait banyak hal yang telah disembunyikannya. Yunho berjalan perlahan, sebisa mungkin tanpa suara, kemudian menggenggam lengan Seonghwa.

Pria yang sibuk dengan pikirannya sendiri itu sedikit terkejut, tak menyadari sejak kapan Yunho ada disana. Tapi Yunho dengan cepat mendekatkan jari telunjukknya di bibirnya, memberinya Isyarat untuk tetap tenang. Kemudian menarik Seonghwa hingga ke tepian tenda, sehingga takkan membangunkan Hongjoong saat mereka berbicara. "Apa kau baru saja kembali?" tanya Seonghwa, diikuti anggukan Yunho.

"Karena Kak Hongjoong sedang beristirahat, kurasa orang yang paling bisa ku ajak bicara saat ini adalah Kak Seonghwa. Ini mengenai Hyunjin." Ujar Yunho. Sesaat setelah nama Hyunjin disebut, air muka Seonghwa dengan cepat berubah menjadi kekhawatiran. Terlebih lagi, Ia memperingatkan Hyunjin untuk tidak keluar di malam gerhana, karena suatu hal yang telah dilihatnya.

"Ada apa dengan Hyunjin?" tanyanya terus terang.

"Kau pasti mengetahui identitasnya yang sesungguhnya, karena itu kau mati-matian menyembunyikannya dari kami semua. Kau juga pasti merasakan bahwa Wooyoung dan aku pergi ke Blackmoor untuk memastikan sekali-lagi siapa sebenarnya Hyunjin. Meski aku belum tahu alasan mengapa kau menjaganya dan mengkhawatirkan seorang werewolf-witch sedemikian rupa, tapi kurasa aku harus memberitahumu bahwa dia tidak baik-baik saja." Yunho mengamati wajah kakaknya yang semakin pucat, mendengar apa yang dikatakannya. "Wooyoung telah mengetahui sosok yang dicari-cari Alpha Black selama ini, dan saat ini dia melaporkan segala hal yang dilihatnya pada Ayahnya. "

Seonghwa berusaha keras mencerna apa yang sedang dikatakan Yunho. Jika Alpha Black sampai mengetahui dimana, dan bagaimana wujud Hyunjin, maka tak akan ada yang menghentikan mereka dari membunuh Hyun, cepat atau lambat. Wooyoung dan Alpha Black bahkan bisa meninggalkan perkemahan detik ini juga untuk membunuh Werewolf-witch. Sayangnya, tak satupun dari mereka mengetahui misi rahasia yang diberikan oleh Alpha Black kepada Wooyoung. Alasan terbesar mengapa Seonghwa pergi meninggalkan Pack untuk menjauhkan werewolf-witch dari Black Pack.

H E G E M O N Y  I BOOK 1 - The Falling ConcordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang