Liar

2.1K 175 18
                                    

Lisa membiarkan Seulgi bersandar padanya, usai makan malam yang Lisa rancang dengan sangat sempurna dibalkon kamarnya Seulgi meminta untuk menemaninya menonton film horor. Tentu saja Lisa tak menolak karena memang malam ini adalah anniversary mereka, Seulgi memainkan jari Lisa dengan gemas dan berkali-kali mendongak untuk melihat wajah Lisa

Lisa sibuk dengan ponselnya, dia melihat foto-foto dirinya dan Seulgi yang dia simpan rapi di folder ponselnya. Tiba-tiba Seulgi berbalik dan duduk diatas paha Lisa dengan gemas Lisa menyambar bibir Lisa , Lisa tentu saja kaget tapi dia membalas ciuman panas Seulgi yang tampak menuntut hal lebih. Lisa meletakkan ponselnya yang masih menampakkan foto mereka, dan erangan serta desahan itu memenuhi kamar berlomba dengan suara film yang belum mereka matikan

 Lisa meletakkan ponselnya yang masih menampakkan foto mereka, dan erangan serta desahan itu memenuhi kamar berlomba dengan suara film yang belum mereka matikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










***



Lisa POV


Aku terbangun tanpa membuka mata, selanjutnya aku meraba tempat disebelahku yang telah kosong. Dengan mengerjap pelan aku membuka mata dan memang benar, aku sendirian disini. Mengusap mataku pelan aku bangkit dan langsung menuju kamar mandi, aku akan membereskan pakaianku yang berserakan nanti setelah aku membersihkan diriku


Aku selesai setengah jam kemudian, dengan cepat aku memasukkan semua pakaianku dan beruangku kedalam keranjang cuci, aku tak memiliki ide apa yang harus aku pakai hari ini jadi aku mengambil apa yang terlihat dimataku dan memakainya dengan cepat. Didepan cermin aku memastikan bahwa tak ada tanda merah dileherku yang tentu akan menjadi pertanyaan jika ada orang yang melihatnya, huft aku lapar

Aku mencari ponselku dan mendapatkannya, setelah memastikan bahwa ranselku terisi barang yang harus aku bawa aku turun kemeja makan. Masih ada waktu satu jam sebelum kelas pertamaku dimulai, dan aku harus mengisi tenagaku




"Nona, Nona Seulgi berpesan bahwa mungkin tak bisa kembali ke Mansion karena harus latihan. Nona Seulgi pergi pagi-pagi sekali dan tidak tega membangunkan anda"

Aku mengangguk, aku lupa. Dia tetaplah penyanyi bukan? Dia menjadi beruangku hanya saat dia ada di Mansion ini selebihnya dia tetap harus bekerja karena tak mungkin aku yang pengangguran ini bisa mencukupi kehidupannya




Ting! Ting! Ting!

Aku menyatukan alisku , siapa yang mengirimiku  pesan pagi-pagi?
Hmm .... dua pesan dari beruangku, berpamitan dan mengatakan harus latihan dan mungkin akan pulang kerumahnya sendiri dan lagi dia menyuruhku untuk sarapan sebelum berangkat kuliah. Aku sedang melakukannya.

Sebuah pesan dari nomor tak dikenal membuatku membulatkan mataku,

Sebuah pesan dari nomor tak dikenal membuatku membulatkan mataku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Say Yes (Chaelisa fullstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang